Cara Hindari Sakit Kepala Setelah Berolahraga

October 13, 2020 | Iman

Sakit kepala

Berolahraga dapat membuat rasa senang bagi pegiatnya. Namun tidak dapat dipungkiri jika sakit kepala setelah berolahraga bukanlah hal yang aneh terjadi. Lantas apakah ini lumrah?

“Sakit kepala saat beraktivitas adalah sakit kepala yang dipicu oleh semua jenis aktivitas fisik,” kata seorang dokter pengobatan olahraga AS, Steven E. Mayer. Rasa sakit biasanya terjadi usai menjalani aktivitas olahraga yang lebih berat.

Selain sensasi berdenyut di kepala, mungkin hadir juga efek samping seperti mual, muntah, penglihatan ganda, dan leher kaku. “Ketika sudah menjadi sangat tidak nyaman, segala aktivitas harus dihentikan,” kata seorang ahli fisiologi olahraga di New York, Joanne Donoghue.

Sakit kepala yang disebabkan oleh olahraga dapat disebabkan oleh perubahan aliran darah. Saat kita berolahraga, tubuh kita merespons dengan vasokonstriksi aliran darah ke bagian tertentu dari tubuh kita dan vasodilatasi aliran darah ke bagian lain yang paling membutuhkannya.Berarti ada bagian tubuh Anda yang mendapatkan lebih banyak darah daripada bagian yang lain.

Salah satu penyebab pasti sakit kepala akibat olahraga adalah dehidrasi. Saat Anda mengalami dehidrasi, tubuh Anda kehilangan lebih banyak cairan. “Otak sebenarnya bisa menyusut sedikit karena kehilangan volume itu, dan diperkirakan bahwa masalah di atas inilah yang berpotensi menyebabkan sakit kepala.” Meyer lebih jauh menjelaskan.

Penting untuk memerhatikan asupan cairan ketika Anda melakukan olahraga yang lebih berat seperti larijarak jauh. Bila perlu, disarankan cek urin sebelum olahraga. Urin harus berwarna kuning pucat; Urine kuning tua dikaitkan dengan gejala dehidrasi.

YesDok Ads

Hidrasi sejalan dengan tingkat elektrolit Anda. Sebagian besar orang menyadari peran penting elektrolit dalam performa  olahraga dan ketidakseimbangan dapat menyebabkan sakit kepala selama dan setelah berlari contohnya.

Jika Anda berolahraga lebih dari satu jam, mengonsumsi elektrolit satu jam sebelumnya dan kemudian setiap 15 hingga 20 menit saat Anda berlari dapat membantu. Sakit kepala juga terkait dengan kadar gula darah. Sebab glukosa, atau gula darah, adalah salah satu sumber energi utama tubuh Anda, kekurangan glukosa dapat memicu sakit kepala. Dengan kata lain, menaikkan sedikit gula darah, maka bahan bakar untuk  Anda dan otak bertambah.

Makan camilan 30 menit sebelum olahraga dapat menghindari penurunan insulin dan baik bagi nutrisi Anda. Selain itu Anda juga dapat membawa produk makanan atau buah yang dapat dibawa untuk mengisi bahan bakar di tengah aktivitas.

Rasa nyeri di kepala sebetulnya bukan masalah serius. Kondisi ini dapat cepat hilang dengan beristirahat atau minum obat biasa. Namun jika berlarut-larut dan terlalu sering, Anda dapat konsultasikan pada para ahli.

 
Jika sakit kepala terus-menerus dan tidak kunjung hilang dengan istirahat, segera konsultasikan dengan dokter melalui aplikasi Yesdok.

(Foto: pixabay)

YesDok Ads