Bibir sumbing adalah suatu kondisi khusus yang menyebabkan ketidaksempurnaan pada struktur bibir. Kondisi bibir sumbing terlihat dengan adanya kondisi terbelah di bibir atas yakni antara mulut dan hidung.

Pada umumnya, jaringan yang membentuk bibir dan langit-langit akan menyatu pada trimester pertama. Namun, pada bayi kondisi tersebut, penyatuan kedua jaringan tidak terjadi sehingga meninggalkan celah. Untuk menghindari bayi terlahir dengan bibir sumbing, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sejak masa kehamilan, seperti:

1. Konsumsi makanan bergizi seperti pisang, tomat, brokoli dan ikan salmon.

2. Konsumsi suplemen asam folat untuk tiga bulan pertama kehamilan.

3. Hindari mengonsumsi obat-obatan seperti methotrexate (untuk mengobati rheumatoid arthritis), isootretinoin (obat jerawat) dan obat anti-epilepsi.

Sedangkan hal yang dapat meningkatkan risiko bibir sumbing pada bayi adalah adanya riwayat sumbing dari keluarga. secara statistik, kalau orang tua dua-duanya ada turunan sumbing, anak juga bisa kena 60 persen. Merokok aktif dan pasif pun harus dihindari selama masa kehamilan.

Selain itu, ibu hamil yang gemar mengonsumsi minuman beralkohol. Ibu hamil yang obesitas juga berisiko tinggi melahirkan bayi dengan bibir sumbing. Selama masa kehamilan pun ibu hamil tidak boleh kekurangan asupan nutrisi seperti asam folat dan vitamin A agar tidak mengganggu tumbuh kembang janin. Hindari juga penggunaan kosmetik yang mengandung air raksa atau HG.

Meski bayi yang terlahir dengan kondisi tersebut terlihat hanya mengalami gangguan pada bibir, namun sebenarnya bibir sumbing kemungkinan membawa komplikasi masalah lainnya seperti gangguan pemdengaran, masalah pertumbuhan gigi, kesulitan dalam menghisap ASI dan kesulitan dalam berkomunikasi.

Bayi laki-laki dua kali lipat lebih rentan mengalami bibir sumbing dibanding wanita. Meski belum diketahui penyebab pastinya. Untuk itu, selama masa kehamilan wajib rutin melakukan pemeriksaan. Usg pun berperan penting untuk mengetahui perkembangan janin selama dikandungan. 

(Foto: bbc)