Salmonella adalah salah satu jenis bakteri penyebab penyakit yang terkait dengan makanan. Penyakit infeksi salmonella, atau disebut salmonellosis, membuat penderitanya mengalami gejala sakit perut, diare, demam, nyeri dan kram di perut.
Infeksi salmonella mulai menjadi pembicaraan usai Food Standard Agency (FSA) Inggris menerbitkan peringatan terkait penarikan secara sukarela produk coklat merk Kinder Surprise pada tanggal 2 April 2022.
Salmonella adalah kelompok bakteri pemicu diare dan infeksi di saluran usus manusia. Bakteri ini dapat hidup di saluran usus hewan yang ditularkan ke manusia melalui makanan yang terkontaminasi kotoran hewan.
Selain itu, konsumsi makanan yang kurang matang dan tidak dicuci juga dapat meningkatkan risiko terkontaminasi.
Adapun cara mengetahui apakah makanan tersebut mengandung bakteri salmonella, sebenarnya tidak mudah. Bakteri salmonella dalam makanan hanya dapat terdeteksi melalui uji di laboratorium.
Meski begitu, Anda dapat menghindari makanan mentah yang berasal dari hewan sebab memasak dengan matang dapat membunuh Salmonella.
Cara mencegah salmonella
Menjaga kebersihan tubuh dan makanan adalah cara paling utama untuk mencegah terjadinya salmonella. Pencegahan infeksi salmonella juga sangat penting dilakukan terutama jika di dalam rumah terdapat anak atau orang tua dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ada beberapa cara mencegah salmonella, diantaranya:
(Foto: live science)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok