Karena beberapa keluarga menghabiskan lebih banyak waktu bersama berkat peluang kerja dari rumah dan pilihan sekolah virtual, waktu mereka untuk bercakap-cakap tanpa anak-anak menjadi terbatas.
Bahkan jika anak-anak berada di ruangan lain bermain, itu memberi mereka lebih banyak waktu untuk mendengar obrolan antara orang dewasa.
Ternyata ini dapat berpengaruh pada perkembangan dan harga diri anak ketika percakapan itu terkait tentang mereka.
Pada usia 5 tahun, anak-anak telah mengembangkan harga diri. Inilah saat "mereka cenderung mendengarkan apa yang orang katakan dan membentuk opini berdasarkan interaksi mereka dengan orang lain," menurut Sanam Hafeez, neuropsikolog New York City yang merupakan direktur Comprehend the Mind.
Para peneliti telah menemukan bahwa anak laki-laki memiliki self-talk yang lebih positif ketika orang tua mereka berbicara dengan ramah kepada mereka. Sementara untuk anak perempuan, guru yang dianggap memiliki pengaruh lebih besar.
Saat ini, bagaimanapun, banyak orang tua bertindak sebagai guru karena pembelajaran jarak jauh yang terjadi karena pandemi.
Kata-kata yang Anda gunakan ketika berbicara tentang anak Anda penting, dan ini benar bahkan ketika Anda berbicara tentang orang lain.
Para peneliti telah menemukan bahwa ketika anak-anak mendengar perasaan negatif Anda tentang suatu kelompok, mereka mengikuti pikiran dan perasaan Anda.
Dengan kata lain, mendengar Anda curhat (terutama tentang teman atau anggota keluarga) dapat berdampak negatif pada perkembangan anak Anda pada saat mereka mencoba mengelola perasaan orang lain dalam hubungannya dengan perasaan mereka sendiri.
"Dari pekerjaan kami sendiri, kami telah menemukan bahwa anak-anak dapat mengembangkan bias terhadap kelompok orang yang belum pernah mereka temui hanya dengan mendengar seseorang melalui panggilan telepon atau panggilan video membuat pernyataan yang menghina tentang kelompok tersebut," ujar Jonathan D. Lane, seorang asisten profesor psikologi dan pengembangan manusia di Vanderbilt University.
Ini tidak berarti Anda harus berhenti berbicara dengan teman dan anggota keluarga tentang anak-anak.
Menurut Dr. Sara Huberman Carbone, direktur medis program pediatrik di One Medical, kuncinya adalah berfokus pada pembicaraan tentang perilaku dan karakteristik.
Dengan membicarakan hal-hal positif yang dapat dikendalikan anak, Anda dapat meningkatkan harga diri mereka sambil membiarkan mereka membedakan perasaan mereka sendiri.
Bahkan ketika berbicara positif tentang anak Anda, Anda harus memperhatikan bahasa yang Anda gunakan.
