Cara Atasi Rasa Panik di Kantor

August 29, 2019 | Iman

Hidup di perkotaan membuat kita dituntut memiliki mobilitas tinggi. Mengalami kemacetan di jalan, tekanan kerja di kantor tak jarang membuat diri mengalami rasa panik. Panik sering ditandai dengan hadirnya rasa cemas berlebih hingga jantung berdebar cepat.

Rasa panik dan cemas bisa datang kapan saja, tentu jika tidak ditangani dapat berujung pada pemeriksaan medis. Dilansir Times of India, berikut beberapa cara untuk membantu Anda atasi rasa panik yang mungkin tiba di tempat kerja.

1. Fokus Pada Pernapasan

Ketika rasa panik menyerang, umumnya ditandai dengan pernapasan yang tidak menentu dan terengah-engah. Hal yang pertama dilakukan adalah Anda coba tetap fokus pada pernapasan. Konsentrasilah ketika mengambil tarikan napas dengan tenang, dengan itu secara otomatis menurunkan detak jantung dan membuat tubuh rileks perlahan.
 
2. Perhatikan Pikiran

Sangat umum bagi seseorang untuk fokus pada pikiran negatif ketika mengalami serangan panik. Cara terbaik untuk mengendalikan pikiran adalah menjaga diri agar pikiran Anda tidak jauh menyimpang dan tak menentu. Menentang pikiran-pikiran negatif yang masuk adalah cara Anda berdamai dengan situasi.
 
3. Jangan Tergesa-gesa

YesDok Ads

Kesalahan mendasar ketika rasa panik melanda adalah tergesa gesa dan berusaha menghindar dari tempat tersebut. Sebuah penelitian mengatakan sebaiknya Anda menunggu hingga suatu masalah itu selesai dengan diam di satu tempat. Panik bisa saja menjalar jika seseorang segera menghindar dari tempat tersebut.
 
4. Beri tahu Teman

Yang terbaik adalah memberi informasi kepada seseorang di tempat kerja yang Anda percayai untuk bercerita tentang kondisi Anda. Teman bisa saja jadi langkah bijak untuk berkeluh kesah terhadap persoalan Anda. Dengan memberitahu teman Anda, ia bisa lebih waspada terhadap segala kemungkinan yang bisa saja terjadi pada diri Anda jika masalah itu berlanjut.

Menurut sebagian ahli, serangan panik dapat diobati dengan bantuan obat-obatan, terapi atau bahkan keduanya. Namun jika rasa panik tetap berlanjut ada baiknya segera berkonsultasi dengan praktisi medis, terutama jika serangan tersebut muncul cukup sering dalam keseharian Anda.

(Foto: menshealth.com)

YesDok Ads