Cara Atasi Gatal-Gatal Setelah Mencukur

Mencukur dapat mengiritasi kulit serta menyebabkan benjolan merah yang terasa gatal dan nyeri. Sensasi gatal setelah mencukur berasal dari tanda luka bakar atau folikulitis. 

Jika seseorang salah mencukur dan menggunakan pisau cukur yang tumpul, atau mencukur area kulit yang sensitif, hal tersebut bisa memicu terjadinya iritasi kulit. 

Menggunakan produk cukur yang mengandung aroma buatan dan bahan kimia keras seperti alkohol, juga mampu mengiritasi kulit. 

Bagaimana mengatasi gatal-gatal setelah mencukur

Berikut adalah beberapa cara pengobatan rumahan yang bisa membantu meredakan sensasi gatal-gatal

Oleskan kompres hangat ke benjolan

Anda dapat menggunakan waslap yang hangat dan lembap, lalu mengompres area kulit yang terasa tidak nyaman.

Menambahkan sedikit garam laut ke dalam larutan air pada kain lap juga bisa meningkatkan proses penyembuhan dan mengurangi rasa gatal.

Cobalah menggunakan krim hidrokortison

Jenis krim ini terbukti dapat mengurangi iritasi, gatal-gatal dan peradangan. Namun, Anda harus waspada dalam menggunakannya dan hindari mengoleskannya di area vagina. 

Gunakan moisturizer alami

Menggunakan pelembab alami membantu menenangkan kulit setelah bercukur. Cobalah mengoleskan pelembab anti alergi yang dingin dengan bahan alami.

Lidah buaya memiliki sifat penyembuhan anekdotal yang menjadikannya bahan yang bagus untuk tujuan ini.

Jika kemerahan atau gatal tidak hilang dalam waktu 3 hari setelah bercukur dan mulai timbulnya gejala seperti kerak, darah atau nanah di sekitar area tempat rambut tumbuh kembali, Anda mungkin mengalami infeksi kulit. 

Berkonsultasilah ke dokter untuk mengenai kondisi tersebut untuk memperoleh pengobatan yang tepat.