Cara Alami Mengatasi Batuk Berdahak Tanpa Obat

March 14, 2022 | Aqiyu

batuk berdahak

Batuk berdahak merupakan salah satu jenis batuk yang disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan. Biasanya batuk berdahak terjadi ketika Anda mengalami flu dan tubuh akan memproduksi lendir lebih banyak. Fungsi lendir ini untuk menjebak dan mengeluarkan virus atau bakteri penyebab infeksi. Sementara batuk bertujuan untuk mengeluarkan lendir tersebut.

Batuk berdahak tentu sangat mengganggu. Apalagi di musim pandemi Covid-19, dimana batuk adalah salah satu gejalanya. Pada batuk akut dapat berlangsung kurang dari tiga minggu, batuk kronis dapat bertahan selama 8 minggu lebih. Sedangkan batuk berdahak akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Sebenarnya batuk berdahak tidak memerlukan pengobatan khusus. Namun, karena batuk berdahak dapat mengganggu aktivitas sepanjang hari, sebaiknya batuk berdahak segera diatas. Anda dapat mengatasinya dengan cara alami di rumah tanpa menggunakan obat, sebagai berikut:

Mandi air hangat

Mandi dengan air hangat adalah salah satu cara ampuh untuk menghilangkan dahak. Uap yang dihasilkan dari mandi air hangat ini dapat membantu mengencerkan lendir di hidung maupun tenggorokan.

Minum lebih banyak

Cara mengencerkan dan menipiskan lendir agar mudah dikeluarkan adalah dengan cara memenuhi cairan tubuh agar tubuh tetap terhidrasi. Anda disarankan untuk lebih banyak minum ketika mengalami batuk berdahak.

YesDok Ads

Konsumsi madu dan peppermint

Minum madu yang dicampurkan dengan lemon, peppermint atau teh hangat dapat menghilangkan lendir yang menggumpal di tenggorokan.

Berkumur dengan air garam

Cara membersihkan lendir dari tenggorokan yang teriritasi adalah dengan rutin berkumur menggunakan air garam. Cara, cukup campurkan satu sendok teh garam ke dalam satu gelas air hangat.

Konsumsi air jahe

Jahe adalah rempah yang ampuh untuk mengatasi batuk berdahak. Jahe mengandung sifat antioksidan, anti inflamasi dan anti nosiseptif untuk menenangkan tenggorokan, mengurangi peradangan tenggorokan dan meredakan nyeri.

(Foto: National health executive)

YesDok Ads