Di tengah cuaca yang berubah-ubah seperti sekarana ini, orang-orang mulai rentan terkena flu. Meski demikian, sudah banyak obat yang beredar untuk menyembuhkan diri dari flu.
Flu bahkan juga bisa mematikan. Tetapi jika Anda menjaga kesehatan tubuh, masalah itu hanya berlangsung beberapa hari, tidak memerlukan perawatan khusus atau obat-obatan sesuai resep.
Menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap sehat dan berfungsi adalah kunci pemulihan instan, dikombinasikan dengan beberapa cara efektif untuk mendukungnya dan menghindari flu (dan penyakit lainnya) pdamusim ini.
Cara Efektif Untuk Menghindari Flu Tanpa Menggunakan Obat
Berolahraga secara teratur
Olahraga teratur memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda, membuat Anda tetap sehat dan mengurangi kemungkinan penyakit. Ini karena sel-sel darah putih, yang melawan infeksi, melewati tubuh Anda lebih cepat sambil memperbaiki fungsinya.
Diperlukan 30 menit cardio moderat seperti berjalan, berenang, bersepeda, dan berlari untuk membuat Anda tetap aktif sepanjang hari. Selain memberikan pertahanan tubuh, Anda juga membuat tubuh Anda tetap bugar.
Tidur yang cukup
Tidur yang cukup juga melindungi Anda dari flu. Itu karena meningkatkan fungsi T-Sel, yang membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tidur mengurangi jumlah hormon stres yang menghambat kemampuan Sel-T untuk menangkal patogen.
Cuci tangan sesering mungkin
Kuman penyebab flu ada di mana-mana. Kunci mencegahnya, tentu saja, adalah metode cuci tangan yang telah teruji. Lakukan mencuci tangan 15 hingga 20 detik menggosok sabun dan air hangat di seluruh tangan Anda.
Pilih makanan yang kaya nutrisi
Pola makan yang terdiri dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, protein tanpa lemak, produk susu rendah lemak, lemak sehat dan banyak lagi menyediakan banyak vitamin dan antioksidan yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.
Gunakan penguat kekebalan tubuh alami
Buah seperti jeruk, lemon dan limau semuanya memilik vitamin C, yang membantu produksi sel darah putih. Penguat kekebalan alami lainnya termasuk brokoli, bawang putih, jahe, yogurt, dan almond.
(Foto: Medical Daily)
