Cara Agar Tidak Makan Berlebihan Saat Stres

August 30, 2019 | Helmi

Stres dapat mempengaruhi orang secara emosional dan fisik. Ini mengganggu hubungan, pengambilan keputusan, dan bahkan pola makan.

Itulah sebabnya publik menciptakan istilah "stress-makan." Itu terjadi ketika emosi mengendalikan konsumsi makanan seseorang dan bukan tubuh.

Stres-makna mungkin memiliki beberapa efek negatif. Ini mendorong orang untuk makan makanan yang tidak sehat dan mengurangi aktivitas fisik, yang keduanya dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan secara tiba-tiba.

"Stres mungkin juga mengganggu tidur dan mendorong orang untuk mencari makanan ketika biasanya tidak - seperti di tengah malam," ujar Fatima Cody Stanford, seorang instruktur kedokteran di Harvard Medical School.

Stanford menjelaskan bahwa stres terutama memengaruhi tubuh karena hormon yang disebut kortisol. Ketika perasaan negatif terjadi, kortisol meningkat dalam darah, yang menyebabkan peradangan dan lemak lebih tinggi di sekitar bagian tengah tubuh.

Berikut adalah tips untuk menghindari makan yang kalap saat stress:

Ubah Cara Anda Memahami Situasi

Bagaimana Anda memahami situasi memengaruhi respons dan tingkat stres yang Anda rasakan. Cobalah untuk melihat sisi positif dari permasalahan Anda.

Pengalaman awal kehidupan dapat memandu Anda dalam mengatasi stres tanpa meningkatkan konsumsi makanan Anda atau mengubah diet Anda.

Bersiaplah untuk Stres

YesDok Ads

Mengantisipasi periode stres dapat membantu Anda menghindari lemak perut ekstra. Peristiwa seperti kematian orang yang dicintai atau deadline kerja dapat dengan mudah memicu stres tetapi persiapan dini dapat membantu Anda mengelola emosi Anda.

Anda juga dapat mencari dukungan tambahan untuk mengatasi kesulitan, menjadi aktif secara fisik dan merencanakan pola makan Anda untuk menghindari makan stres.

Tidur yang Berkualitas

Memiliki kualitas tidur yang baik dapat membantu menjaga suasana hati yang baik. Namun kurang istirahat di malam hari bisa memicu hormon stres dalam tubuh. Stanford merekomendasikan mengurangi waktu pemakaian smartphone sebelum tidur.

Olahraga

Olahraga dapat membantu mengurangi kadar kortisol dalam darah. Pertahankan aktivitas fisik secara teratur untuk mengalihkan perhatian dan menghindari stres. Kegiatan yang efektif termasuk latihan intensitas tinggi, yoga dan lari.

Temui Dokter

Jika Anda merasa sulit untuk melawan stres, berbicara dengan dokter spesialis dapat membantu Anda belajar bagaimana mengelola emosi negatif dan efeknya.

(Foto: Woman Working)

YesDok Ads