Bulan puasa menjadi tantangan sendiri bagi para penderita diabetes, dimana mereka harus memperhatikan asupan yang dimakan selama sahur dan berbuka agar ibadah puasa tetap berjalan lancar.
Oleh sebab itu, Jika ingin berbuka dengan yang manis, pastikan tidak hanya sekedar manis dari gula tapi yang mengandung banyak serat seperti buah-buahan yang kaya vitamin dan mineral sehingga tubuh tetap mendapatkan nutrisi.
Agar tetap sehat, dari buka puasa sampai sahur carilah sumber makanan yang sehat seperti karbohidrat kompleks yang bisa didapat dari nasi merah atau oatmeal. Cukup konsumsi air, jangan sampai dehidrasi, makan sayur, buah, dan hindari yang terlalu banyak digoreng.
Saat bulan puasa juga tidak jarang kita membeli makanan jadi yang tidak memiliki label gizi untuk sahur maupun buka puasa, Beberapa ahli kesehatan menyarankan agar kita pintar memilih menu makanan dan lihat bagaimana cara makanan tersebut dimasak lalu lebih baik memilih makanan yang rendah lemak dan banyak mengandung sayur.
Perlu diketahui, Terlalu banyak makan Makanan manis saat sahur atau buka membuat kita berisiko obesitas, diabetes dan gangguan metabolik sindrom lainnya cari cara lain untuk konsumsi makanan manis yang lebih sehat.
Anda juga disarankan agar tetap di bulan puasa dengan berolahraga 30 menit sehari, sebelum berbuka atau 2-3 jam setelah buka dengan intensitas sedang.
Selain itu, pada saat pandemi Corona dan puasa, sebaiknya tidak makan terlalu berlebihan saat berbuka dimana pria memerlukan 1800-2200 kalori dan perempuan sekitar 2000 kalori setiap harinya.
Untuk penderita Diabetes sebaiknya kontrol gula darah, konsumsi obat dan jangan lupa aktivitas fisik karena bisa meningkatkan dan mempermudah gula masuk ke dalam sel-sel yang ada dalam tubuh.
Ada kondisi tertentu seorang penderita diabetes harus batal puasa, misalkan mengalami hipoglikemik, dimana kondisi tersebut otomatis harus membatalkan.
Gejala kondisi tersebut biasanya badan lemas, keringat dingin atau mata berkunang hingga ingin pingsan sehingga harus batal dengan minum teh hangat dengan ditambah gula, dan harus datang ke fasilitas kesehatan.
(Foto : theeconomictimes)
