Cacar Air pada Dewasa, Bagaimana Gejalanya?

January 30, 2023 | Claudia

Cacar Air Pada Dewasa

Meski banyak orang menganggap cacar air adalah penyakit yang diderita anak-anak, namun cacar air pada dewasa juga bisa terjadi.

Juga dikenal dengan varicella, cacar air disebabkan oleh virus varicella zoster (VZV). Gejala paling umum dari kondisi ini adalah munculnya ruam merah lepuh yang gatal di area wajah, leher, badan, lengan, dan kaki.

Seseorang yang pernah mengalami cacar air biasanya memiliki kekebalan terhadap penyakit tersebut. Sehingga, jika Anda telah mengalami cacar air di masa kanak-kanak, kecil kemungkinannya Anda akan terkena cacar air lagi saat sudah dewasa.

Gejala cacar air pada dewasa

Gejala cacar air pada orang dewasa biasanya mirip dengan gejala cacar air pada anak, namun bisa menjadi lebih parah. Penyakit berkembang melalui gejala yang dimulai pada satu hingga tiga minggu setelah seseorang terpapar virus penyebab cacar air. Gejala cacar air pada dewasa termasuk:

  • Gejala mirip flu, seperti demam, lelah, kehilangan nafsu makan, badan pegal-pegal, dan sakit kepala. Gejala ini biasanya dimulai satu atau dua hari sebelum ruam bintik-bintik yang berisi cairan muncul.
  • Bintik-bintik merah muncul di wajah dan dada, akhirnya menyebar ke seluruh tubuh. Bintik-bintik merah berkembang menjadi lepuh yang gatal dan berisi cairan.
  • Lepuh mulai mengering, menjadi luka, dan membentuk kerak, lalu kemudian sembuh.

Pada orang dewasa, bintik cacar air baru sering berhenti muncul pada hari ketujuh. Setelah 10-14 hari, lepuh akan mulai menjadi keropeng. Setelah lepuh menjadi keropeng, Anda sudah tidak lagi dapat menularkan virus ke orang lain.

Faktor risiko

Sebagai orang dewasa, Anda berisiko terkena cacar air jika Anda tidak pernah menderita cacar air saat masih kecil atau belum pernah mendapatkan vaksin cacar air. Sementara itu faktor risiko lainnya termasuk:

  • Tinggal dengan anak-anak di bawah usia 12 tahun yang tidak divaksinasi
  • Bekerja di sekolah atau tempat penitipan anak
  • Menghabiskan lebih dari 15 menit di kamar yang sama dengan orang yang terinfeksi
  • Menyentuh ruam orang yang terinfeksi cacar air atau herpes zoster
  • Menyentuh sesuatu yang baru saja digunakan oleh orang yang terinfeksi, seperti pakaian atau tempat tidurnya

Komplikasi cacar air

Cacar air biasanya merupakan penyakit ringan, meski tetap saja sangat tidak nyaman. Akan tetapi, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius, rawat inap, dan bahkan kematian. Beberapa komplikasi cacar air tersebut meliputi:

  • Infeksi bakteri pada kulit, jaringan lunak, dan/atau tulang
  • Sepsis, atau infeksi bakteri pada aliran darah
  • Masalah pendarahan
  • Dehidrasi
  • Encephalitis atau radang otak
  • Radang paru-paru
  • Sindrom Reye, terutama jika seorang anak mengonsumsi aspirin saat terinfeksi cacar air

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: NetDoctor)

YesDok Ads