Butuh 58,7 juta Dosis, Vaksinasi Anak Dimulai Tahun Depan

November 14, 2021 | Aqiyu

Vaksin anak

Mempercepat perluasan program vaksin Covid-19, pemerintah berencana memulai vaksinasi untuk anak-anak berusia 6-11 tahun pada tahun depan yakni 2022. Hal ini tentu dapat dilakukan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan izin penggunaan darurat vaksin untuk anak. 

Mengutip Kemenkes, vaksin anak yang akan dilakukan tahun depan ini di kabupaten/kota yang telah mencapai target dosis 1 lebih dari 70 persen total sasaran dan lebih dari 60 persen populasi lanjut usia (lansia). Dengan bercermin dari negara lain yang sudah melakukan vaksinasi pada anak berusia dibawah 12 tahun, dilakukan saat cakupan vaksinasi lengkap di negara tersebut sudah mencapai 60 persen.

“Kita sudah mempersiapkan vaksinasi anak di anggaran tahun depan karena ada 26,4 juta anak usia 6-11 tahun sehingga dibutuhkan 58,7 juta dosisi karena dua kali suntikan.” Ujar Budi Gunadi, Menteri Kesehatan.

Di negara Uni Emirat Arab melakukan vaksinasi anak dengan vaksin Sinopharm setelah cakupan vaksinasi lengkap di negaranya mencapai 70,5 persen. Begitu juga di Chile yang gencar melakukan vaksinasi anak dengan Sinovac setelah 71,8 persen populasinya divaksinasi lengkap. Sedangkan kamboja melakukan vaksinasi anak saat cakupan vaksinasi lengkapnya sudah mencapai 60 persen dan China di angka 70,8 persen.

Sejauh ini ada tiga jenis vaksin yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization (EUA) di luar negeri yaitu Sinovac, Sinopharm dan Pfizer dengan kondisi dan pengemasan yang berbeda dari setiap jenisnya.

Selain mempersiapkan anggaran, Kemenkes juga melakukan mapping berbagai persiapan vaksinasi anak antara lain ketersediaan stok vaksin, data anak, dan menjalin koordinasi dengan pemangku kebijakan terkait. Dalam pelaksanaannya nanti, Kemenkes akan bekerja sama dengan pihak sekolah dan fasilitas kesehatan.

Selagi menunggu vaksinasi untuk anak, para orang tua harus tetap memerhatikan kesehatan anak dengan meningkatkan imunitas tubuhnya. Dengan cara, memberikan makanan sehat dan memenuhi asupan nutrisi serta gizi hariannya, memberikan vitamin serta ajaklah untuk rutin melakukan olahraga bersama.

(Foto: stanford children’s health)

YesDok Ads