Kehamilan membuat sang ibu harus memperhatikan apa yang ia makan, karena nantinya akan mempengaruhi buah hati. Salah satu makanan yang perlu mendapat perhatian lebih saat hamil adalah: sushi.

Banyak yang bertanya-tanya, apakah boleh makan sushi saat hamil, terutama sushi yang mengandung ikan mentah.

Dilansir dari Healthline, sushi apa pun dengan kandungan makanan laut mentah atau setengah matang dilarang, menurut FoodSafety.gov. Makan ikan mentah atau setengah matang dapat membuat bayi Anda yang sedang tumbuh terpapar merkuri, bakteri, dan parasit berbahaya lainnya.

"Karena perubahan sistem kekebalan selama kehamilan, wanita hamil lebih rentan terhadap infeksi, yang dapat meningkatkan risiko keguguran, lahir mati, infeksi rahim, dan kelahiran prematur," kata Kristian Morey, RD, LDN, ahli gizi klinis di The Center for Endocrinology di Mercy Medical Center.

Terlebih lagi, bayi Anda sangat rentan terhadap paparan merkuri, yang menurut Morey dapat menyebabkan masalah neurologis, karena metilmerkuri memiliki efek toksik pada sistem saraf selama perkembangan.

Bahkan, ahli menyarankan untuk segera berhenti mengonsumsi ikan mentah meski Anda sedang dalam proses mencoba hamil.

Selama trimester pertama, beberapa perkembangan signifikan sedang terjadi, jadi sangat penting untuk tidak melakukannya segera setelah Anda mengetahui bahwa Anda hamil. Selama minggu 1 sampai 8, otak dan sumsum tulang belakang mulai terbentuk. Ini juga saat jaringan yang membentuk jantung mulai berdetak dan mata, telinga, dan hidung berkembang.

Semua organ utama bayi Anda akan berkembang dan berfungsi pada akhir trimester pertama. Selama 12 minggu pertama inilah janin paling rentan dan rentan terhadap kerusakan dan bahaya akibat paparan zat beracun.

"Selama kehamilan, sistem kekebalan Anda menurun karena Anda membaginya dengan janin yang sedang tumbuh," kata Dara Godfrey, MS, RD, ahli diet terdaftar untuk Reproductive Medicine Associates of New York.

Ketika Anda memiliki sistem kekebalan yang lemah, Godfrey mengatakan Anda lebih rentan terhadap bakteri atau parasit yang mungkin ada pada ikan mentah atau ikan yang tidak ditangani dengan benar.

Mengapa harus menghindari makan sushi saat hamil dengan ikan mentah?

Sekarang setelah Anda tahu sushi dengan ikan mentah atau daging mentah adalah larangan yang selama kehamilan, apa alasan di belakangnya?

"Ikan yang kurang matang atau mentah meningkatkan risiko paparan jenis bakteri tertentu selama kehamilan dan lebih mungkin mengandung bakteri dan parasit," kata Dr. Lisa Valle, DO, OB-GYN di Providence Saint John's Health Center.

Listeria, bakteri penyebab listeriosis, adalah sejenis keracunan makanan yang dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius bagi Anda dan bayi Anda. Dan wanita hamil berisiko lebih tinggi terkena listeriosis.

Selain muntah dan diare, dapat menyebabkan persalinan prematur, lahir mati, dan keguguran. Selain itu, jika bayi lahir dengan listeriosis, dapat terjadi masalah pada ginjal dan jantungnya, serta infeksi pada darah atau otak.

Untuk membantu mencegah listeriosis, American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan agar wanita hamil menghindari makan sushi yang dibuat dengan ikan mentah, di antara makanan lain seperti hot dog, daging makan siang, dan susu yang tidak dipasteurisasi.

Selain itu, ikan mentah dapat meningkatkan paparan merkuri pada bayi Anda. Ketika seorang wanita hamil terpapar merkuri tingkat tinggi, yang merupakan logam, kesehatan bayi dan ibu terancam.

"Kadar merkuri yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan otak, pendengaran, dan masalah penglihatan pada bayi," kata Valle.

Singkatnya, ada dua alasan utama mengapa Anda tidak boleh makan sushi ikan mentah saat hamil:

• bakteri dan parasit yang telah menurunkan kekebalan Anda (dapat ditemukan di semua ikan mentah, daging, dan produk susu)
• tingkat merkuri yang tinggi (ditemukan di banyak jenis ikan - lebih lanjut tentang ini di bawah)

Kehamilan adalah waktu untuk memberi perhatian ekstra pada apa yang Anda masukkan ke dalam tubuh Anda. Mengetahui bahan dalam makanan yang Anda makan dapat membantu Anda dan bayi Anda yang sedang tumbuh tetap aman.

Jika Anda tidak yakin tentang apa yang harus dan tidak boleh Anda makan selama 9 bulan ke depan, bicarakan dengan dokter kandungan. Mereka dapat membantu Anda membuat pola makan yang aman dan memuaskan.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.