Memenuhi asupan nutrisi dan gizi si kecil sangatlah penting. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, bayi akan diberikan ASI atau susu formula baygi bayi berusia 0-6 bulan. Karena saat usia tersebut bayi hanya membutuhkan dan diperbolehkan mengonsumsi susu tanpa tambahan asupan apapun.

Setelah memasuki usia enam bulan, dimana sistem pencernaanya sudah mulai matang dan bisa menerima asupan lain selain susu. Pemberian makan pada bayi saat enam bulan ini disebut dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI). MPASI ini sebagai pelengkap dalam memenuhi kebutuhan asupan nutrisi dan gizi, namun tetap memberikan susu dan mulai mengenalkan air putih. air putih yang diberikan pun hanya diperbolehkan sekitar 300 ml saja per hari dan takarannya bisa ditingkatkan seiring bertambahnya usia si kecil.

Namun dalam beberapa kasus, banyak ibu yang “gatal” ingin memberikan jus buah pada si kecil. Karena merasa jus buah adalah minuman sehat yang bisa diberikan pada bayi. Lalu bolehkah bayi minum jus buah? Menurut rekomendasi The American Academy of Pediatrics (AAP), bayi dibawah 12 bulan tidak boleh minum jus buah. Alasannya karena:

• Kapasitas lambung si kecil masih terbatas.
• Dapat membuat bayi lebih menyukai jus ketimbang ASI, susu dan MPASI yang kandungannya jauh lebih penting.
• Meningkatkan risiko bayi mengalami kerusakan gigi akibat kandungan gula pada jus buah.
• Jus buah juga bisa meingkatkan risiko obesitas.
• Jus buah tidak berperan penting dalam kesehatan dan gizi pada awal tumbuh kembang si kecil.

Bila Anda berpikir ingin memberikan manfaat dari buah kepada si kecil dengan cara mengolahnya menjadi jus karena menganggap sama dengan buah asli, Anda berarti salah paham. Anda bisa menyajikan buah segar dengan cara memotongnya kecil-kecil dan menjadikan buah sebagai pendamping makanan.

Bayi diatas 12 bulan hingga 3 tahun boleh diberikan jus buah hanya sekitar 120-180 cc per hari. Sedangkan anak berusia 4-5 tahun dibatasi pemberiannya sekitar 150 ml per hari. Selain jus buah, Anda juga bisa memperkenalkan jus sayuran atau jus campuran antara buah dan sayuran.

(Foto: The New York Times)