Pilek dapat terjadi kapan saja, namun lebih sering terjadi ketika cuaca sedang dingin. Pilek umumnya terjadi karena infeksi virus. Banyak virus yang berbeda dapat menyebabkan terjadinya pilek.

• Seseorang dapat tertular virus yang kemudian menyebabkan pilek dengan cara:
  Bersentuhan dengan percikan liur atau lendir atau yang juga disebut droplets yang mengandung partikel virus, dari bersin atau batuk seseorang.
• Terhirup droplets yang mengandung partikel virus dari batuk atau bersin orang lain.

Gejala pilek lainnya mungkin termasuk:

• Hidung meler atau tersumbat
• Bersin
• Nyeri atau tekanan pada sinus
• Sakit tenggorokan
• Batuk
• Ketidaknyamanan di dada

Sangat mungkin bagi Anda untuk menghentikan pilek ketika gejalanya baru saja muncul, yakni dengan cara:

Perbanyak minum

Tubuh membutuhkan air untuk menjalankan semua fungsi pentingnya, termasuk melawan infeksi. Tanpa asupan air yang cukup, seseorang akan mulai mengalami gejala dehidrasi, yang bisa membuat pilek kian parah.

Banyak beristirahat

Jika seseorang merasa masuk angin, maka cobalah untuk lebih banyak tidur dan beristirahat. Ini bisa memberikan waktu dan kesempatan bagi sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi yang terjadi di dalam tubuh.

Mengelola stres

Stres jangka panjang atau kronis dapat menekan sistem kekebalan tubuh. Temukan cara terbaik dan tepat dalam melawan stres, sehingga tubuh Anda bisa dengan kuat melawan virus dan patogen lainnya yang masuk dan mencoba menginfeksi tubuh Anda.

Konsumsi makanan sehat

Mengonsumsi makanan yang sehat dengan gizi yang seimbang, dan tentunya bervariasi, dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat, sehingga lebih efektif dalam melawan infeksi yang terjadi di dalam tubuh.

(Foto: scientificamerican.com)