Bisa Jadi Silent Killer, Masalah Kesehatan Mental Jangan Dianggap Remeh

February 23, 2021 | Helmi

mental health

Kesehatan mental tidak hanya berkenaan dengan gangguan mental seperti depresi dan kecemasan. Kesehatan mental mengacu pada keadaan sehat secara menyeluruh dimana setiap individu sadar akan kemampuannya dan dapat mengatasi tekanan hidup serta dapat bekerja secara produktif.

Namun, bukanlah hal yang mudah untuk mengindentifikasi seseorang yang memiliki masalah Kesehatan mental.. Menurut Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, masalah mental ini bahkan bisa berpotensi sebagai “silent killer”.  

Secara realistis, butuh waktu bertahun-tahun sebelum seseorang merasa nyaman untuk dapat membuka diri terhadap masalah kesehatan mental mereka dan seringkali terlambat untuk menyadari dan mengatasinya.

Hanya karena masalah kesehatan mental tidak terlihat, bukan berarti kesehatan mental itu tidak ada. Secara global, hampir 1 miliar orang memiliki masalah kesehatan mental dan dilaporkan bahwa orang dengan kondisi mental yang serius tutup usia 2 dekade lebih cepat daripada mereka yang tidak menderita penyakit mental.

Berdasarkan Statista Research Department, terdapat 2,99 juta orang Indonesia yang menderita gangguan jiwa pada tahun 2020. Sementara itu, dalam penelitian lain yang dilakukan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa (PDSKJI) mengungkapkan bahwa terdapat 68% peserta yang melakukan swaperiksa dari 31 provinsi , mengalami masalah psikologis.

Namun, kesehatan mental masih menjadi topik yang kurang dipahami. Bagi banyak orang, hal ini tetap menjadi topik yang sulit untuk dibicarakan. Masyarakat dari berbagai demografi, etnis, dan negara memiliki sikap yang berbeda terhadap kesehatan mental ini.

YesDok Ads

Kesehatan mental yang buruk cenderung dianggap sebagai kekurangan, sehingga beberapa dari mereka mengabaikan masalah kesehatan mental sementara yang lain menyangkal keberadaan mereka sama sekali.

Disebabkan adanya stigma sosial dan kebutuhan akan biaya pada perawatan pasien gangguan jiwa, banyak penderita kesehatan mental tidak mendapatkan mendapatkan pengobatan.

Tanpa pengobatan yang tepat, penderita kesehatan mental dipaksa untuk menangani masalahnya sendiri dan membawa mereka kedalam lingkaran stress dan putus asa yang lebih dalam.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk memulai menaruh perhatian pada masalah kesehatan mental. Mulai dari diri sendiri dan juga orang-orang terderkat.

Bagikan masalah yang dialami dengan orang-orang yang bisa Anda anggap terpercaya. Atau Anda juga bisa menghubungi ahli yang lebih mengerti masalah Anda.

Intinya, jangan biarkan masalah kesehatan mental berlarut-larut agar dapat menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

YesDok Ads