Bisa Dicegah, Lakukan Ini Agar Tak Terinfeksi Monkeypox!

May 13, 2019 | Claudia

Baru-baru ini, seorang pria Nigeria di Singapura dilaporkan terjangkit virus monkeypox. Bahkan beberapa orang yang sempat melakukan kontak fisik dengannya pun turut dikarantina agar mencegah penyebaran virus ini. Namun, apa sebenarnya monkeypox?

Monkeypox merupakan salah satu jenis zoonosis virus yang langka (virus yang ditularkan dari hewan ke manusia) dengan gejala yang hampir serupa dengan pasien cacar air pada umumnya, seperti demam, sakit kepala hebat, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri punggung, nyeri otot berkurangnya energi secara drastis, dan muncul ruam pada kulit.

Itulah mengapa, monkeypox hanya dapat didiagnosis secara pasti di laboratorium di mana virus dapat diidentifikasi dengan sejumlah tes berbeda yang perlu dilakukan di laboratorium khusus. Jika dicurigai adanya virus monkeypox pada tubuh seseorang, petugas kesehatan harus mengambil sampel yang sesuai dan membawanya dengan aman ke laboratorium dengan kapasitas yang sesuai.

YesDok Ads

Sayangnya, tidak ada perawatan khusus atau vaksin yang tersedia untuk infeksi monkeypox, tetapi wabah dapat dikendalikan. Anda juga bisa melakukan pencegahan agar tidak tertular dan mengurangi risiko terinfeksi monkeypox, yakni dengan menghindari kontak fisik dengan pasien monkeypox, menghindari sentuhan langsung dengan barang-barang yang sudah terkontaminasi dengan virus, selalu mencuci tangan dengan sabun setelah mengunjungi atau merawat seseorang yang terpapar virus monkeypox dan meningkatkan kesadaran tentang faktor risiko serta mendidik orang tentang langkah-langkah yang dapat mereka ambil untuk mengurangi penularan terhadap virus. Isolasi terhadap pasien dengan virus monkeypox juga harus dilakukan baik di rumah atau fasilitas kesehatan. Tindakan pengawasan dan identifikasi cepat kasus baru sangat penting untuk penanggulangan infeksi monkeypox.

Sementara untuk mengurangi risiko penularan dari hewan ke manusia, upaya untuk mencegah penularan di daerah endemik harus terfokus pada menghindari kontak dengan tikus dan primata. Selanjutnya dengan membatasi paparan langsung terhadap darah dan daging, serta pastikan untuk memasak daging dengan baik dan benar dan sampai benar-benar matang sebelum akhirnya dikonsumsi. Pemakaian sarung tangan dan pakaian pelindung lainnya yang sesuai harus dipakai saat menangani hewan atau jaringannya yang terinfeksi monkeypox, dan selama prosedur pemotongan hewan.

(Foto: scmp.com)

YesDok Ads