Seksualitas
Dewasa
+1

Bikin Orgasme, "Main Jari" Pada Vagina Ternyata Berbahaya

September 14, 2020 | Aqiyu

seksual

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menciptakan keintiman dengan pasangan. Keintiman bisa terjalin salah satunya dengan berhubungan seks. Dalam berhubungan intim, puncak kepuasan Anda dan pasangan bisa didapatkan dengan mencapai orgasme. Bahkan dengan gaya dan cara yang berbeda agar menghindari kebosanan.

Teknik “main jari” pun bisa membuat wanita orgasme saat foreplay. Wanita akan merasakan sensasi dan kenikmatan yang berbeda saat dirangsang dengan memasukan jari ke vagina. Namun, sayangnya cara ini sangat berbahaya bagi vagina wanita. Adapun dampak buruknya sebagai berikut:

Infeksi bakteri

Banyak penyakit yang bisa dilitularkan melalui hubungan intim. Penularan tersebut bisa terjadi karena cairan, darah atau bahkan organ yang tidak terjaga kebersihannya masuk ke dalam tubuh. Main jari merupakan kegiatan seks yang memiliki risiko rendah menularkan penyakit seks, tetapi main jari pada vagina wanita, dapat menimbulkan infeksi bakteri karena keadaan yang tidak bersih.

Melukai Vagina

YesDok Ads

Tekanan dan gesekan jari bisa melukai vagina dan menyebabkan iritasi.  Iritasi pada vagina bisa menimbulkan rasa gatal, kemerahan, dan bengkak selama beberapa hari. Disisi lain, vagina memiliki kulit yang lebih tipis dari kulit jari Anda. Saat jari masuk, kuku jari bisa menggores vagina dan menimbulkan luka serta pendarahan.

HIV dan Hepatitis

Penyakit berbahaya seperti HIV, Hepatitis B dan Hepatitis C bisa ditularkan melalui kegiatan main jari ini. Karena saat penderita penyakit tersebut jarinya sedang terluka dan memasukkannya ke vagina.

Selain itu, biasanya rasa nyeri dapat menyerang saat atau setelah jari dimasukkan ke vagina. Nyeri ini akan hilang dan sembuh dengan sendirinya. Namun jika rasa nyeri berkelanjutan sebaiknya Anda segera menghubungi dokter untuk mengetahui penyebabnya sehingga dapat ditangani dengan tepat. Agar keluhan tersebut tidak berulang, hindari memasukkan benda asing ke dalam vagina, menjaga kebersihan vagina, dan melakukan kagiatan seks yang aman.

(Foto: greatist)

YesDok Ads