Pernahkah Anda terbangun dengan kondisi bibir yang bengkak? Bibir bengkak bisa terjadi akibat reaksi alergi, masalah kulit ringan, kondisi peradangan, dan cedera.

Bibir bengkak umumnya bukan masalah yang serius, namun, jika Anda mengalaminya secara berulang, atau mungkin kondisi bibir bengkak sulit disembuhkan, maka Anda perlu mencari bantuan medis untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Berikut ini merupakan beberapa kemungkinan penyebab mengapa bibir Anda bengkak, yakni:

Cedera

Bibir dan area sekitarnya sangat sensitif terhadap cedera dan trauma, sehingga bisa membengkak cukup signifikan bahkan dengan benturan yang relatif ringan. Gigitan serangga, luka akibat dipukul/terpukul, luka akibat terbentur benda tumpul, dan luka bakar merupakan beberapa kemungkinan cedera yang bisa membuat bibir bengkak.

Alergi 

Alergi adalah penyebab umum mengapa bibir membengkak. Alergi hanyalah reaksi berlebihan tubuh terhadap zat tertentu yang disalahartikan oleh sistem kekebalan tubuh sebagai ancaman. Ketika ini terjadi, tubuh akan melepaskan zat kimia yang menyebabkan histamin, dan ini menyebabkan gejala klasik alergi seperti gatal, bersin, pembengkakan, dan peradangan.

Gigitan serangga

Gigitan serangga dapat menyebabkan pembengkakan pada bibir, misalnya saat seseorang disengat lebah. Gigitan serangga umumnya dapat sembuh dengan sendirinya, sehingga bibir Anda yang bengkak lama-kelamaan akan mengempis. Namun, jika luka atau pembengkakan akibat gigitan serangga tak kunjung sembuh, maka sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter.

Alergi obat

Alergi obat adalah reaksi abnormal sistem kekebalan tubuh terhadap jenis obat tertentu. Ini bisa menyebabkan bibir membengkak dan munculnya gejala alergi lainnya. Anda perlu memerhatikan setiap jenis obat yang Anda konsumsi dan klasifikasikan, mana obat yang bisa menimbulkan reaksi alergi ketika Anda mengonsumsinya. Ini bisa membantu Anda terhindar dari reaksi alergi di kemudian hari. Bicarakan dengan dokter mengenai alergi obat apa yang Anda miliki, sehingga ketika Anda berobat, dokter bisa meresepkan obat alternatif yang tidak akan menimbulkan reaksi alergi pada Anda.

(Foto: emedihealth.com)