Bermain Puzzle Bisa Tingkatkan Kesehatan Mental

May 27, 2020 | Helmi

puzzle

Tak dapat dipungkiri bahwa wabah virus corona dapat menyebabkan meningkatnya stres dan kecemasan. Tetapi para peneliti menemukan cara sederhana untuk membantu mengurangi dampak COVID-19 pada kesehatan mental.

Memecahkan puzzle atau teka-teki selama berdiam diri di rumah disebut mampu membantu mengalihkan perhatian dan merasa lebih positif di tengah pandemi.

Puzzle membutuhkan waktu dan kesabaran sampai Anda menyelesaikannya. Permainan semacam itu membantu melibatkan otak dan memicu respons yang dapat membantu meningkatkan kesehatan mental.

Satu studi di Drexel University di Philadelphia mengemukakan bahwa tugas atau permainan yang sulit mendorong otak untuk menghasilkan sinyal hadiah. Itu terjadi ketika seseorang merasa hampir menyelesaikan permainan.

Dia menambahkan bahwa puzzle, seperti teka-teki silang, Sudoku atau yang ada di video game, membutuhkan tingkat fokus dan perhatian orang yang dapat mengarah pada perhatian. Mereka juga dapat membantu orang merasakan kontrol dan rutinitas.

"Saat ini, kita semua berjuang untuk keluar dari rutinitas kita dan semua kekhawatiran dan ketidakpastian baru lainnya," Nicole Calakos, seorang profesor neurologi dan neurobiologi di Duke University.

YesDok Ads

"Jadi kita punya banyak stres yang berputar-putar, dan saya pikir, pada tingkat yang sangat tinggi, teka-teki menarik kita dan membuat kita lolos dari masalah ini," sambung Calakos.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan stres mempengaruhi orang secara berbeda di tengah pandemi coronavirus. Beberapa mungkin mengalami perubahan dalam pola tidur atau makan, masalah kesehatan kronis yang lebih buruk dan masalah kesehatan mental yang lebih buruk.

Usia dan kondisi kesehatan tertentu juga berperan dalam bagaimana COVID-19 menyebabkan stres atau kecemasan. CDC mengatakan anak-anak, remaja, orang dewasa, mereka yang memiliki penyakit kronis dan orang-orang dengan masalah penggunaan narkoba lebih mungkin merasakan dampak pandemi pada kesehatan mental.

Tim medis yang bekerja di garis terdepan dan penyedia layanan kesehatan yang bertarung dengan Covid 19 juga memiliki risiko tinggi merasa lebih banyak stres.

(Foto: Click Orlando)

YesDok Ads