Seperti yang kita ketahui bersama, kesehatan terbagi menjadi dua: kesehatan fisik dan juga mental. Gejala kesehatan mental biasanya terdiri dari gejala emosional seperti depresi dan sebagainya.

Tetapi ada juga orang yang mengalami depresi juga merasakan sakit pada fisiknya. Dilansir dari webmd, depresi dapat menyebabkan perubahan nyata pada tubuh Anda. Misalnya, dapat memperlambat pencernaan Anda atau menyebabkan masalah di perut.

Karena gejala ini muncul dengan banyak kondisi, penderita depresi mungkin tidak pernah mendapatkan pertolongan untuk masalah tersebut. Terkadang mereka juga tidak menyadari bahwa masalah fisik mereka mungkin disebabkan oleh penyakit mental mereka. 

Gejala Fisik

Depresi tampaknya terkait dengan tidak berfungsinya jaringan sel saraf atau jalur yang menghubungkan area otak yang memproses informasi emosional. Beberapa jaringan ini juga memproses informasi untuk merasakan sakit fisik. 

Begitu banyak ahli berpikir bahwa depresi dapat membuat Anda merasakan sakit secara berbeda dari orang lain. Bahkan, segala jenis nyeri kronis bisa menjadi lebih buruk.

Sakit kepala menjadi gejala yang cukup umum. Jika Anda sudah mengalami sakit kepala migrain, itu mungkin akan terasa lebih buruk.

Kemudian ada juga gejala seperti sakit punggung, nyeri otot dan nyeri sendi. Ada juga kondisi nyeri dada yang bisa menjadi tanda serius jantung, perut, paru-paru atau masalah lainnya. Tetapi depresi dapat menambah ketidaknyamanan.

Masalah pencernaan juga dapat menunjukkan gejala, seperti merasa mual, diare atau sembelit sepanjang waktu, atau kehilangan nafsu makan.

Gejala berikutnya adalah kelelahan. Tidak peduli seberapa banyak Anda tidur, Anda mungkin masih merasa sangat lelah. Bangun dari tempat tidur di pagi hari mungkin terasa sangat sulit dan berat.

Selain itu, banyak orang yang mengalami depresi tidak bisa tidur nyenyak. Ada yang kesulitan tidur, ada juga yang bisa tertidur tetapi sama sekali tidak bisa menikmati nyenyaknya tidur.

Perubahan nafsu makan atau berat badan. Beberapa orang dengan depresi kehilangan nafsu makan dan menurunkan berat badan. Yang lain menemukan bahwa mereka mendambakan makanan tertentu, seperti karbohidrat, dan lebih berat.

Beri tahu dokter Anda tentang gejala fisik yang Anda rasakan. Jangan berasumsi bahwa gejala tersebut akan hilang dengan sendirinya.

Karena rasa sakit dan depresi terkadang bisa berjalan bersamaan, meredakan rasa sakit Anda juga bisa menghilangkan depresi Anda. Anda bisa mencoba terapi perilaku kognitif. Itu bisa mengajari Anda cara mengatasi rasa sakit dengan lebih baik.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.