Diet
+1

Berapa Idealnya Lemak yang Dikonsumsi Perhari?

August 31, 2019 | Iman

Banyak orang berlomba-lomba mendapatkan tubuh ideal, salah satunya dengan diet. Diet rendah karbohidrat menjadi populer belakangan ini karena cukup dilakukan dengan membatasi asupan karbohidrat dan bergantung pada makanan tinggi protein dan lemak. Pola diet ini dipercaya mampu cegah gangguan metabolik dan diabetes tipe 2.

Dilansir Times of India, untuk mendapatkan semua manfaat  dari diet rendah karbohidrat sebetulnya tak cukup hanya mengurangi karbohidrat. Sebuah studi mengatakan bahwa penting mendapatkan asupan sumber lemak dan protein yang baik.

Tidak benar anggapan bahwa memangkas lemak bermanfaat bagi pola diet Anda. Kurang asupan lemak justru meningkatkan rasa lapar dan ketidakseimbangan nutrisi. Oleh karenanya lemah sangat penting, terutama lemak baik yang umumnya terdapat di makanan seperti ikan dan buah alpukat.

Kalori yang ideal terdiri dari lemak (40%) dan protein (35%) dan sisanya berasal dari sumber karbohidrat. Yang perlu digarisbawahi, disarankan jangan berkompromi dengan asupan kalori Anda. Untuk menurunkan berat badan yang ideal dan efektif, Anda harus mengonsumsi 1500 kalori per hari, yang berarti 600 kalori harus berasal dari kandungan lemak.

YesDok Ads

Sekarang, karena 1 gram lemak sama dengan sembilan kalori, lemaknya menjadi 67 gram dalam waktu 24 jam. Sementara pilihan makanan untuk semua orang bervariasi, aturan praktis yang baik adalah bahwa tingkat asupan lemak Anda harus sekitar 0,4 hingga 0,5 gram per pon dari berat badan target yang diinginkan.

Terlebih lagi, Anda juga harus memperhatikan jenis lemak dan protein yang Anda makan bersama menu makanan keseluruhan. Hal ini jelas bertujuan untuk memasukkan lebih banyak lemak tak jenuh pada piring Anda, sebab itu mengandung vitamin dan mineral yang mampu melindungi diri saat Anda menjalankan program menurunkan berat badan.

Kandungan lemak tak jenuh dapat ditemukan dalam makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, hidangan laut, dan produk susu tertentu. “Namun acuan ini jangan dijadikan saran pribadi, tetap konsultasi pada ahli gizi dan dokter ahli agar diet Anda berjalan maksimal,” peneliti menambahkan.

(Foto: health.com)

YesDok Ads