Sembelit dapat menimpa kalangan dari beragam usia. Ini dapat terjadi ketika Anda mengonsumsi lebih sedikit serat, kurang tidur atau mengalami dehidrasi atau stres.

Ada obat sembelit yang sudah tersedia dan bisa Anda dapatkan dengan mudah di apotek atau toko obat. Tetapi bagi mereka yang ingin mempertahankan gaya hidup alami, Anda juga bisa mengobati masalah buang air besar dengan menambahkan obat pencahar alami ke dalam makanan Anda.

Obat alami ini bisa berupa buah-buahan, sayuran, minuman dan rempah-rempah. Obat pencahar ini dapat membantu melunakkan tinja, menarik air ke usus dan meningkatkan otot di saluran pencernaan, yang membantu meringankan sembelit.

Pencahar Alami yang Bisa Anda Coba

Air Kelapa

Minum air kelapa dapat membantu mengobati dehidrasi dan membersihkan saluran kemih dengan memberikan jumlah elektrolit yang baik, termasuk kalium. Tetapi perlu diperhatikan bahwa terlalu banyak pencahar alami ini dapat menyebabkan pergerakan tinja yang tidak nyaman.

Lidah buaya

Ini tidak hanya baik untuk kulit dan rambut Anda. Lidah buaya juga kaya akan enzim, vitamin, mineral, dan elektrolit yang melunakkan feses.

Efek pencahar terutama berasal dari senyawa yang disebut antrakuinon, yang dapat meningkatkan kadar air usus, merangsang sekresi lendir dan meningkatkan kontraksi yang memecah makanan.

Buah-buahan

Konsumsi buah-buahan dalam makanan Anda untuk mencegah atau mengobati sembelit. Obat pencahar alami ini menawarkan kombinasi serat, air dan antioksidan yang baik, yang dapat mengurangi peradangan pada sistem pencernaan.

Sayuran Hijau

Sayuran juga merupakan obat pencahar alami yang baik. Tambahkan bayam dan kangkung ke dalam makanan Anda untuk magnesium, yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, membantu melunakkan tinja dan menarik air dari usus Anda. Magnesium juga merupakan pelemas otot alami, yang dapat mencegah kram di perut.

Makanan Yang Harus Dihindari Saat Sembelit

Untuk memanfaatkan lebih baik manfaat kesehatan dari obat pencahar alami, Anda harus mengurangi konsumsi beberapa makanan, terutama produk makanan olahan. Makanan yang digoreng juga dapat memiliki efek buruk pada pencernaan karena memperlambat pergerakan tinja melalui usus.

Kafein dapat membantu meningkatkan pergerakan usus. Namun, konsumsi yang tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya seperti kehilangan air, yang berkontribusi pada sembelit.