Sexercise adalah olahraga untuk meningkatkan kinerja dan fungsi seksual, yang dapat membuat seks lebih memuaskan bagi seseorang dan pasangannya.

Kebugaran fisik dapat mempengaruhi seksualitas dengan membuat seks menjadi lebih mudah dan nyaman, mengurangi risiko disfungsi ereksi dan masalah gairah, serta dapat membantu orang merasa lebih percaya diri dengan tubuh mereka.

Olahraga juga dapat mengurangi risiko penyakit kronis, seperti diabetes, yang dapat menyebabkan masalah seksual.

Seseorang mungkin menggunakan istilah sexercise untuk merujuk pada berbagai aktivitas, sementara olahraga apa pun yang secara khusus meningkatkan seks dianggap sebagai sexercise.

Manfaat olahraga untuk performa seksual

Olahraga dapat meningkatkan kinerja seksual. Selain itu, sexercise juga dapat memberi beragam manfaat. Berikut ini beberapa diantaranya.

Mengurangi disfungsi ereksi

Pada laki-laki, olahraga aerobik seperti berlari atau berjalan dapat mengurangi risiko disfungsi ereksi. Sebuah meta-analisis tahun 2017 menemukan bahwa latihan aerobik intensitas sedang hingga tinggi memberikan manfaat yang optimal.

Menangkal efek samping antidepresan tertentu pada libido

Sebuah studi tahun 2013 tentang wanita yang mengonsumsi antidepresan menemukan bahwa berolahraga tepat sebelum berhubungan seks meningkatkan gairah dan fungsi seksual global.

Olahraga dapat mengurangi risiko kondisi medis kronis

Kondisi ini dapat mengganggu performa seksual. Misalnya, diabetes memiliki kaitan dengan disfungsi ereksi, gangguan gairah, dan beberapa masalah seksual lainnya.

Meningkatkan fungsi seksual

Latihan tertentu dapat memperkuat otot dasar panggul, yang digunakan seseorang saat berhubungan seks. Latihan kegel dapat membantu seseorang orgasme lebih mudah dan membantu kebocoran urin dan inkontinensia.

Meningkatkan daya tahan dan kekuatan

Ini dapat membuat posisi dan jenis seks tertentu lebih mudah. Daya tahan lebih dapat membantu seseorang mengurangi kelelahan selama sesi seks yang berkepanjangan dan tentunya bakal memuaskan pasangan.