Berada Dekat Pasangan Bisa Membantu Kurangi Rasa Sakit

August 30, 2019 | Helmi

Menghabiskan waktu dengan seseorang yang memiliki kecenderungan romantis ternyata dapat memiliki efek yang sangat positif. Ini juga didukung sejumlah fakta yang ditemukan dari sudut pandang sains.

Sains mengungkapkan bahwa bersama pribadi yang romantis dapat membantu meredakna nyeri. Sebuah penelitian baru telah menyatakan bahwa ketika seseorang berpegangan tangan dengan pasangan atau anggota keluarga, mereka menjadi jauh lebih tahan terhadap rangsangan yang menyakitkan.

Ini hanya terjadi karena ketika kita menyentuh seseorang yang kita cintai atau memiliki perasaan yang kuat, gelombang otak kita bersinkronisasi, yang dapat memberikan perasaan bahwa rangsangan yang menyakitkan akan terasa jauh berkurang.

Bahkan menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Health Sciences, Medical Informatics and Technology in Hall, Austria, and the University of the Balearic Islands in Palma de Mallorca, Spain, menemukan bahwa toleransi akan rasa sakit bisa dikurangi dengan berada di ruangan yang sama dengan pasangan romantis kita.

YesDok Ads

Faktanya, ini bisa terjadi bahkan jika kita tidak berpegangan tangan atau bahkan berbicara sama sekali. Lebih lanjut, penelitian ini juga menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat empati antara pasangan romantis, semakin tinggi toleransi rasa sakit mereka.

"Berulang kali, berbicara dan menyentuh telah terbukti mengurangi rasa sakit, tetapi penelitian kami menunjukkan bahwa bahkan kehadiran pasif pasangan romantis dapat menguranginya, dan bahwa empati pasangan dapat melindungi tekanan afektif selama paparan rasa sakit," Prof. Stefan Duschek.

Meskipun demikian, para peneliti sepakat bahwa studi mereka memiliki keterbatasan. Namun, penelitian ini masih menunjukkan bahwa ikatan romantis memang memiliki efek berbeda pada sensitivitas nyeri.

(Foto: Freepik)

YesDok Ads