Seksualitas
Dewasa
+1

Benarkah Posisi Seks Sebabkan Penyakit Jantung?

July 17, 2022 | Iman

Seks

Serangan jantung telah merenggut lebih banyak nyawa anak muda akhir-akhir ini. Penyakit yang sebelumnya dilihat sebagai masalah usia tua, menyebar secara masif di populasi yang lebih muda.

Ada beberapa faktor risiko yang menimbulkan ancaman bagi jantung manusia. Selain riwayat dan gaya hidup, peneliti sebut seks dikaitkan dengan masalah jantung.

Apakah seks berbahaya bagi mereka yang memiliki masalah jantung?

Pada beberapa orang, seks mungkin tergolong aktivitas intensitas tinggi. Penyakit arteri koroner yang tidak diobati dapat berakibat fatal saat berhubungan seks. Jantung membutuhkan lebih banyak oksigen dan darah selama aktivitas intensitas tinggi seperti seks.

Detak jantung dan tekanan darah yang meningkat saat berhubungan seks berbahaya jika seseorang memiliki masalah terkait jantung. Bahayanya mengakibatkan serangan jantung mendadak jika pasien tidak rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Kondisi ini membutuhkan perhatian terhadap pemeriksaan tubuh secara teratur sejak usia 20 tahun.

Apa yang dikatakan ahli lain  tentang berhubungan seks dan penyakit jantung?

Menurut direktur penelitian klinis di Johns Hopkins Ciccarone Center for the Prevention of Heart Disease, Michael Blaha, seseorang harus berpantang dari aktivitas seksual jika ada gejala seperti nyeri dada, sesak napas, detak jantung tidak teratur dan mual atau gangguan pencernaan.

Ia beranggapan kemungkinan serangan jantung saat berhubungan seks rendah dan seseorang tidak perlu takut selama tidak ada gejala.

Berapa tingkat kejadian serangan jantung saat berhubungan seks?

YesDok Ads

Menurut sebuah studi tahun 1996 oleh peneliti Harvard Medical School, seks dapat memicu serangan jantung pada beberapa orang, terutama pria, tetapi kemungkinan untuk benar-benar menyerah pada gairah sangat rendah. Dari semua kasus serangan jantung, seks merupakan faktor penyebab 1% di antaranya.

Sebuah studi baru-baru ini, yang diterbitkan di JAMA Cardiology, menemukan bahwa 0,2% dari total kematian jantung mendadak yang diautopsi di sebuah rumah sakit di London antara tahun 1994 dan 2020 disebabkan oleh seks. Hal ini berarti dari 1000 kasus serangan jantung mendadak, 2 terkait dengan jenis kelamin.

"Sebuah studi forensik menemukan bahwa 0,2% kematian alami yang menjalani otopsi dikaitkan dengan aktivitas seksual dan sebagian besar melibatkan pria paruh baya," kata studi tersebut.

Seks bermanfaat bagi jantung

Ada beberapa penelitian yang benar-benar membuktikan manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh seks.

Seks memberikan manfaat yang sama bagi tubuh manusia seperti halnya latihan fisik. Hal ini meningkatkan detak jantung, menurunkan tekanan darah, mengurangi stres dan juga dikenal untuk meningkatkan kualitas tidur pada banyak individu.

Masalah stres yang berdampak negatif pada kesehatan jantung sebenarnya bisa dihilangkan dengan seks teratur.

(Foto: pixabay)

YesDok Ads