Benarkah Pengidap Penyakit Parkinson Tidak Bisa Sembuh?

June 16, 2022 | Kaifia

Seorang wanita lansia sedang duduk

Penyakit parkinson adalah kondisi neurodegeneratif yang bersifat progresif dan mampu menyebabkan ketidakmampuan pada pengidap nya untuk melakukan gerakan atau mengontrol koordinasi mereka. Gangguan neurodegeneratif disini memiliki arti penurunan fungsi otak serta struktur sel neuron. 

Salah satu tanda awal dari penyakit ini yaitu kesulitan mengatur keseimbangan dan gerakan tubuh sehingga mampu mengganggu aktivitas keseharian. 

Mayo Clinic melansir bahwa pada tahap awal penyakit parkinson, wajah Anda menunjukkan berkurangnya ekspresi wajah. Lengan tidak berayun saat Anda berjalan. Cara berkomunikasi mungkin akan sedikit menjadi lembut. 

Gejala ini cenderung semakin memburuk seiring perkembangan kondisi Anda dari waktu ke waktu. 

Walaupun hingga saat ini belum ada pengobatan yang tepat secara sepenuhnya untuk sembuh, obat-obatan secara signifikan mampu memperbaiki gejala Anda. Terkadang dokter Anda menyarankan operasi untuk meredakan keparahan gejala. 

Gejala

Beberapa gejala awal Parkinson dimulai beberapa tahun sebelum masalah motorik berkembang. Gejala awalnya antara lain

YesDok Ads

  • Perubahan suara
  • Penurunan kemampuan untuk mencium
  • Sembelit
  • Perubahan cara penulisan 

Sedangkan menurut artikel yang dilansir oleh Medical News Today, 4 gejala motorik ini semakin lama akan berkembang

  • Tremor
  • Pergerakan lambat
  • Gangguan keseimbangan 
  • Area lengan dan kaki rentan kaku

Tanda awal penyakit Parkinson bisa terabaikan. Tubuh mungkin mencoba memberitahu tentang gangguan pada gerakan Anda selama bertahun-tahun. 

Bagaimana mencegah Parkinson?

Medical News Today melansir bahwa tiap tahunnya para peneliti aktif menyelidiki mengapa Parkinson bisa terjadi serta pencegahannya. Penelitian terbaru menunjukkan faktor gaya hidup seperti aktif berolahraga dan menerapkan diet tinggi kandungan antioksidan bisa membantu mengurangi gejala.

Beberapa penelitian lainnya juga menunjukkan adanya kaitan yang ditemukan di dalam kopi, teh dan cola dengan penyakit Parkinson. Seseorang yang mengonsumsi minuman tersebut rentan tidak terkena parkinson daripada mereka yang tidak meminumnya. 

Teh hijau juga berperan dalam menurunkan risiko penyakit Parkinson.

YesDok Ads