Benarkah Keringat Berlebih Sebabkan Rambut Rontok?

December 16, 2021 | Claudia

Rambut Rontok

Rambut kita mudah lepek, terlebih ketika keringat dan minyak terlalu banyak di kulit kepala. Keringat yang berlebih di kulit kepala bisa membuat tidak nyaman. Selain membuat rambut lepek, keringat berlebih juga bisa menyebabkan rambut rontok.

Keringat merupakan cara alami tubuh untuk menurunkan suhu tubuh yang naik. Akan tetapi, keringat yang keluar secara berlebihan tentu akan mengganggu. Bahkan keringat berlebih di kulit kepala bisa menyebabkan rambut rontok.

Berikut ini empat alasan mengapa keringat berlebih bisa menyebabkan rambut Anda lebih rontok:

Menyumbat pori-pori

Jika Anda jarang membersihkan rambut dan kulit kepala, maka ketombe sudah pasti hadir. Ketika keringat yang dikeluarkan bercampur dengan serpihan-serpihan ketombe, ini bisa menyumbat pori-pori. Pori-pori yang tersumbat membuat folikel rambut menjadi tidak aktif, dan ini merupakan penyebab utama terjadinya kerontokan pada rambut. 

Peran asam laktat

Berkeringat dapat menyebabkan pelepasan asam laktat. Rambut manusia terbentuk sedemikian rupa, dan memiliki kandungan keratin yang tinggi di dalamnya. Ketika asam laktat yang dihasilkan bercampur dengan keratin di kulit kepala rambut, ini bisa menyebabkan rambut rontok.

Dehidrasi

Berkeringat mengakibatkan hilangnya sebagian nutrisi dari tubuh. Jadi, ketika keringat membanjiri kepala, ini akan menyebabkan dehidrasi pada helai rambut. Folikel rambut juga mengalami dehidrasi, yang kemudian bisa menghambat pertumbuhan rambut. Lama-kelamaan, kondisi ini bisa menyebabkan rambut rontok.

Bakteri

Keringat yang dikeluarkan dari kelenjar keringat di kepala saat bercampur dengan bakteri yang sudah terakumulasi di kulit kepala, bisa menimbulkan sejumlah infeksi dan pada akhirnya, menyebabkan penurunan kualitas rambut. Tak ayal, ini menyebabkan kerontokan rambut.

(Foto: health.com)

YesDok Ads