Benarkah GERD dan Kecemasan Saling Berkaitan?

August 01, 2022 | Kaifia

Seorang wanita sedang alami GERD

Pernahkah Anda mendengar bahwa gejala penyakit GERD bisa disebabkan oleh kecemasan berlebihan? 

Mungkin keduanya tampak tidak memiliki korelasi satu sama lain namun peneliti percaya bahwa kondisi antar keduanya berhubungan. Lalu, bagaimana GERD dan Anxiety bisa saling berkaitan?

GERD dan kecemasan

GERD disebabkan oleh refluks asam yang kerap terjadi, mereka berlangsung ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan dan mengiritasi lapisannya hingga timbulnya peradangan. 

Mereka bisa menghasilkan beberapa gejala dan gejala yang paling umum yaitu sensasi mulas. Selain mulas, mereka bisa disertai dengan rasa terbakar di dada, timbulnya rasa pahit dan asam di mulut dan kesulitan menelan. 

Healthline melansir bahwa sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa kecemasan dan depresi dapat meningkatkan risiko GERD, penelitian lain juga telah menemukan bahwa adanya efek negatif pada kualitas hidup seseorang seperti peningkatan rasa cemas dan bahkan depresi. 

YesDok Ads

Gangguan kecemasan dan kondisi psikologis lainnya tanpa kita sadari dapat berpengaruh pada motilitas esofagus dan fungsi sfingter esofagus bagian bawah Anda. 

Motilitas esofagus mengacu pada kontraksi yang terjadi di kerongkongan untuk memindahkan makanan ke dalam perut. 

Bagaimana cara mengatasinya?

Untuk mengobati kedua kondisi ini, memerlukan kombinasi obat yang tepat. Meskipun obat penekan asam (acid-suppressing) biasa digunakan untuk mengobati gejala GERD, namun ternyata mereka kurang efektif pada orang yang gejalanya terkait dengan kecemasan. 

Lalu, pengobatan rumahan juga tersedia untuk Anda meringankan gejala GERD dan kecemasan. Dokter merekomendasikan jenis pengobatan ini disertai dengan perawatan medis 

  • Hindari makan makanan pemicu
  • Terapkan diet sehat
  • Berolahraga secara teratur 
  • Latihan teknik relaksasi/pernapasan 
  • Sebisa mungkin, hindari kafein dan alkohol
YesDok Ads