Benarkah Gen Z Rentan Kena Depresi?

May 01, 2022 | Kaifia

Dua remaja sedang bercakap

Generasi Z merupakan generasi yang lahir setelah 1996 dan sebelum 2013. Generasi ini tumbuh seiring dengan perkembangan internet zaman terkini.

Namun, dibandingkan dengan generasi sebelumnya, gen Z rentan untuk mencari bantuan profesional akibat depresi, kecemasan serta kondisi kesehatan mental lainnya. 

Kenapa seperti itu?

Menurut artikel yang dilansir oleh Medical News Today, sebuah survei tahun 2019 menunjukkan bahwa orang dewasa Gen Z lebih terlibat dalam masalah perubahan iklim serta masalah global lainnya daripada generasi sebelumnya.

Selain itu, penggunaan media sosial juga kerap menghadirkan berbagai tantangan unik bagi generasi saat ini terutama mereka yang masih remaja. 

YesDok Ads

Selama studi tahun 2021, penelitian menunjukkan bahwa remaja gen Z dalam rentang remaja berusia 10-17 tahun memiliki masalah tertentu dengan penggunaan sosial media serta stres, perilaku sering menunda-nunda pekerjaan dan kesulitan menentukan tujuan. 

Pandemi COVID-19 ini telah berdampak bagi setiap aspek kehidupan terutama kesehatan mental Generasi Z. 

Menurut APA’s 2021 Stress in America Survey melaporkan bahwa 37% orang dewasa Gen Z melaporkan kalau mereka alami tingkat stres tinggi selama pandemi berlangsung hingga berjuang untuk membuat keputusan besar. 

Faktanya, pandemi ini telah mengganggu masalah sehari-hari yang memainkan peran penting pada depresi dan stres Generasi Z, yaitu

  • Pendidikan
  • Pekerjaan 
  • Akses kesehatan
  • Masalah finansial

Generasi Z memiliki kemungkinan yang tinggi daripada generasi sebelumnya untuk melaporkan kondisi gangguan mental yang mereka alami dan mencari bantuan profesional, yang dimana dapat mengarahkan ke pilihan pengobatan untuk depresi atau kondisi kesehatan mental lainnya. 

YesDok Ads