Pandemi corona sudah membuat jutaan manusia beraktivitas dari rumah, tidak terkecuali program belajar mengajar. Indonesia kini mulai memperbolehkan program belajar mengajar tatap muka khusus bagi wilayah zona hijau.

Ketika tahun ajaran baru tiba selalu saja timbul kekhawatiran melepas anak-anak mereka pergi ke sekolah. Di lain tempat, ada juga yang masih menerapkan pembelajaran jarak jauh. Hal tersebut jelas membuat kesehatan mental anak terganggu. 

Sebagai orang tua, penting untuk memperhatikan kesehatan mental anak Anda selama masa-masa ujian ini, karena rutinitas sekolah mereka yang normal telah terganggu. Berikut adalah tiga hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mental anak Anda yang rentan.

1. Rutinitas Itu Penting

Anak membutuhkan rutinitas untuk berkembang karena membantu mereka memahami apa yang dilakukan sepanjang hari. Tidak harus sekaku jadwal waktu sekolah, tetapi mengatur waktu untuk belajar, hobi, makan siang dan waktu bermain akan berguna bagi buah hati Anda. Beri mereka tugas rumah yang tidak monoton agar tetap terjadi pembelajaran dan interaksi dalam lingkungan rumah. 

2. Bantu Mereka Terhubung dengan Temannya

Untuk anak Anda, sekolah bukan hanya tempat untuk belajar dan belajar tetapi juga tempat di mana ia bisa bermain sekaligus sosialisasi. Rutinitas rumahan yang cenderung monoton pasti membingungkan dan membuat mereka kesal. Anda dapat meluangkan waktu setiap hari untuk menjadwalkan sesi panggilan video dengan teman-teman mereka, di mana mereka dapat bertemu dan berbicara dengan teman sebaya mereka.

3. Libatkan Hobi Lain

Tinggal di dalam rumah bisa menguras mental dan menanamkan rasa kesepian pada anak kecil. Untuk mengatasi hal yang sama, pastikan bahwa anak Anda menghabiskan setidaknya satu jam setiap hari, melakukan sesuatu yang sangat ia sukai. Beri mereka kebebasan melakukan apa yang ia sukai sesuai usianya.

Para orang tua, penting untuk diingat bahwa Anda tidak dapat meniru jadwal anak-anak Anda di sekolah. Hal inilah sebabnya mengapa penting untuk melakukan apa pun yang Anda bisa untuk menjaga kesehatan mental si kecil di rumah.

(Foto: youngminds.org.uk)