Beberapa waktu lalu, mantan artis cilik Tasya Kamila melahirkan anak keduanya yang berjenis kelamin perempuan melalui operasi Caesar. Namun kabar tidak mengenakan tentang jahitan bekas luka Caesar pasca melahirkan mengalami robekan dan bernanah. Salah satu tantangan ibu yang melahirkan secara caesar adalah ketika merawat bekas luka caesar yang berisiko tinggi mengalami komplikasi seperti bernanah.
Munculnya nanah pada bekas luka Caesar bisa menandakan adanya infeksi. Infeksi pada luka bekas caesar umumnya disebabkan oleh bakteri seperti bakteri staphylococcus, streptococcus dan pseudomonas. Bakteri tersebut menginfeksi dengan berbagai cara, bisa melalui alat-alat operasi yang tidak steril hingga kebersihan tangan tenaga medis yang melakukan operasi. Kuman juga dapat menginfeksi melalui udara, kuman yang berada di kulit dan ada di dalam organ tubuh.
Risiko bernanahnya luka bekas caesar bisa meningkat pada seseorang yang merokok, menderita kanker, diabetes, sistem kekebalan tubuh yang lemah. Pada orang berusia lanjut, menjalani prosedur operasi lebih dari dua jam dan operasi darurat.
Gejala bekas luka caesar bernanah adalah timbulnya ruam kemerahan pada luka operasi, rasa sakit, perih, terasa panas, disertai demam. Selain itu, luka operasi terbuka, mengeluarkan bau tidak sedap, mengeluarkan nanah dan terjadi pembengkakan. Jika Anda mengalami beberapa gejala tersebut, jangan ragu untuk segera memeriksakannya ke dokter.
Sebagai Langkah pertolongan pertama agar luka bekas Caesar tidak semakin berbahaya, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut ini:
Langkah terakhir yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama dalam merawat jahitan bekas luka Caesar adalah berkonsultasi dengan dokter 24 jam di aplikasi YesDok.
YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.
(Foto: parents)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok