Kecemasan adalah perasaan takut, khawatir, atau tidak nyaman, yang dialami oleh banyak orang. Situasi dan peristiwa yang membuat stres yang menyebabkan timbulnya perasaan-perasaan ini disebut sebagai pemicu kecemasan.

Ada beberapa pemicu umum yang menyebabkan seseorang diganggu serangan cemas. Berikut ini merupakan ulasannya:

Minum terlalu banyak kafein

Kafein meningkatkan kadar epinefrin dalam tubuh. Epinefrin adalah salah satu hormon yang berperan dalam respons melawan-atau-lari dalam tubuh. Oleh karena itu, minum kopi dan minuman berkafein lain dalam jumlah yang berlebihan dapat membuat orang merasa cemas dan gelisah.

Mengalami kesulitan keuangan

Kesulitan finansial secara signifikan dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang. Hidup dengan utang, kehilangan pekerjaan, atau memiliki pendapatan yang tidak stabil semuanya dapat memicu perasaan cemas.

Orang dengan kecemasan akibat masalah finansial sebaiknya mengonsultasikan diri dengan ahli kesehatan mental. Selain itu, berbicara dengan orang-orang terdekat seperti keluarga atau sahabat juga mungkin membantu.

Mengalami duka

Dalam banyak kasus, kehilangan juga dapat memicu kecemasan yang mendalam. Seseorang yang kehilangan orang yang dicintai mungkin khawatir tentang cara mereka mengatasinya. Ia mungkin merasa sangat cemas setelah kematian orang yang biasanya mereka percaya atau andalkan.

Banyak orang juga khawatir tentang bagaimana mereka akan mengatasi kesedihan mereka. Mereka juga mungkin merasa cemas tentang apakah mereka akan dapat kembali beraktivitas secara normal lagi di tempat kerja atau di rumah. Mereka bahkan mungkin takut tidak akan pernah merasa normal lagi.

Orang yang merasa cemas setelah berkabung harus berbicara dengan ahli kesehatan mental atau psikolog untuk bisa merasa bebas dari masalah ini.

Menjadi orang tua

Menjadi orang tua adalah peristiwa kehidupan yang penting. Meskipun ini merupakan hal yang membahagiakan bagi sebagian orang, namun menjadi orang tua juga bisa memicu perasaan stres dan kecemasan yang intens.

Calon orang tua mungkin memiliki kekhawatiran tentang bagaimana mereka akan menjalani peran baru mereka. Mereka mungkin juga mengkhawatirkan proses kelahiran itu sendiri, serta kesehatan bayinya.

Wanita yang mengalami gangguan kecemasan tinggi saat hamil harus mengonsultasikan kondisinya ke psikolog dan dokter kandungannya. Stres kronis dapat berdampak negatif pada wanita dan bayi yang belum lahir.

(Foto: rightsteprehabdfw.com)