Bayi Menangis Tanpa Air Mata, Bahayakah?

August 11, 2020 | Aqiyu

Bayi menangis

Kehadiran buah hati disambut oleh tangisan haru. Begitu pula dengan bayi yang baru dilahirkan, normalnya bayi akan menangis. Tapi bahayakah bayi yang menangis tanpa mengeluarkan air mata?

Berbeda dengan orang dewasa, bayi yang baru lahir pada umumnya memang belum mengeluarkan air mata saat menangis. Hal ini disebabkan saluran air mata bayi baru lahir belum bekerja dengan sempurna. Kelenjar yang membentuk air mata atau kelenjar lakrimal sudah ada sejak bayi lahir. Hanya saja belum bekerja secara optimal sehingga belum memproduksi air mata.

Namun seiring bertambahnya usia, saluran air mata tersebut dapat bekerja dengan baik sehingga air mata akan keluar saat menangis. Biasanya bayi mulai menangis mengeluarkan air mata pada usia 2-8 minggu. Ada pula bayi yang mengalaminya pada usia 2-6 bulan, perkembangan pada setiap bayi sangatlah berbeda.

Sebenarnya bayi baru lahir sudah memiliki sedikit air mata. Tetapi hanya cukup untuk melembabkan matanya saja. Sehingga air matanya belum cukup keluar saat menangis. Para orang tua tidak perlu khawatir dengan kondisi tersebut. Pasalnya kondisi ini sangatlah wajar. Para orang tua harus waspada kalau si kecil sudah berusia 8 minggu tetapi tidak mengeluarkan air mata saat menangis. Bila hal tersebut terjadi bisa menandakan adanya masalah kesehatan.

YesDok Ads

Penyebab air mata bayi tidak keluar bisa jadi dikarenakan adanya penyumbatan disaluran air mata. Penyumbatan saluran air mata ini gejalanya ditandai dengan pembengkakan dan munculnya cairan lengket berupa nanah di sudut mata. Kondisi kesehatan si kecil semakin berbahaya jika gejala tersebut disertai dengan dehidrasi atau kekurangan cairan. Ditambah si kecil mengalami muntah-muntah, diare, frekuensi buang air kecil berkurang dan mulut kering.

Cara mengatasi saluran air mata yang tersumbat pada kebanyakan kasus bisa sembuh dengan sendirinya. Biasanya dokter akan memijat lembut bagian mata untuk mengatasinya.

(Foto: medical xpress)

YesDok Ads