Bayi Alami Sembelit, Bahayakah?

December 01, 2021 | Claudia

Bayi

Bayi sering kali tidak buang air besar selama berhari-hari atau bahkan seminggu penuh, sehingga sulit untuk mendeteksi apakah bayi Anda mengalami konstipasi atau tidak. Meskipun konstipasi atau sembelit pada bayi biasanya tidak serius, namun ini tentu bisa menyebabkan sedikit ketidaknyamanan pada bayi dan pastinya membuat orang tua jadi khawatir.

Konstipasi adalah suatu kondisi, di mana feses menjadi lebih keras dan sulit dikeluarkan dari tubuh. Saat mengalaminya, bayi mungkin akan merasa sakit saat mencoba buang air besar, karena ini menjadi lebih sulit dari biasanya. 

Konstipasi pada bayi merupakan hal yang rumit, di saat bayi mencoba untuk mengeluarkan fesesnya, ia akan kesakitan karena feses menjadi lebih keras dan bisa melukai area anusnya. Ini membuat bayi enggan mengeluarkan feses, namun feses yang lebih lama berada di usus besar akan membuat tubuh bayi menyerap lebih banyak air dari feses, sehingga membuatnya semakin keras. Ini dapat menyebabkan bayi tetap mengalami sembelit.

YesDok Ads

Bayi yang mengalami konstipasi sering mengalami nyeri kolik, karena banyaknya feses di usus yang membuat usus membesar dan lebih aktif untuk mencoba mengeluarkan isinya. Dalam beberapa kasus, bayi mungkin tidak mau makan dan bahkan menyebabkan ia mengalami muntah.

Gejala-gejala berikut ini bisa menjadi tanda bahwa bayi Anda mengalami sembelit:

  • Jarang buang air besar
  • Ada darah dalam feses
  • Feses menjadi lebih kering dan keras
  • Kehilangan selera makan
  • Perut menjadi kencang

(Foto: babylovenappies.com.au)

YesDok Ads