Batuk darah (Hemoptisis) adalah batuk yang disertai darah atau lendir berdarah dari paru-paru atau saluran bronkial. Batuk darah tidak sama dengan muntah darah. Batuk darah adalah kondisi medis serius, yang harus diperiksa dan ditangani tepat waktu.

Penyebab batuk darah dapat berkisar dari mulai ringan hingga berat, yang meliputi:

• Tuberkulosis
• Bronkitis
• Radang paru-paru
• Kanker paru-paru
• Pembekuan darah di paru
• Gagal jantung kongestif
• Emboli paru
• Edema paru

Darah yang keluar ketika batuk berasal dari paru-paru atau saluran pernapasan, sehingga darah akan tampak bergelembung karena darah telah bercampur dengan udara dan lendir di dalam paru. Darah dari saluran pernapasan memiliki warna merah cerah, darah bergelembung atau berbusa, kemudian gejala lainnya, Anda akan mengalami kesulitan bernapas dan muncul sensasi hangat di dada.

Segera konsultasikan kondisi Anda dengan dokter, jika Anda mengalami:

• Batuk darah yang terjadi setelah jatuh atau cedera di dada.
• Nyeri dada, demam, pusing, dan sesak napas.
• Darah dalam lendir atau dahak yang sudah terjadi lebih dari seminggu.
• Terlalu banyak darah yang keluar saat Anda batuk.

Dengan diagnosis dan pengobatan yang tepat, Anda dapat terbebas dari kondisi ini, dan juga penyebab hemoptisis dapat dicegah. Penting bagi Anda untuk segera menghentikan atau menghindari kebiasaan merokok dan, hindari juga menghirup udara yang sudah tercemar.Selain itu, jika terjadi batuk berlebihan, konsultasikan segera ke dokter untuk mencegah kondisi kian memburuk.

(Foto: livehealthily.com)