Baru Nikah Ingin Cepat Hamil, Perhatikan Faktor Berikut

November 13, 2019 | Iman

Kasus Pasien YesDok

Sekarang ini banyak sekali pasangan muda yang baru saja menikah namun kehendak memiliki buah hati tak kunjung terpenuhi.

Mereka khawatir kesulitan untuk memiliki keturunan. Beragam cara mereka coba, mulai dari makanan hingga menambah intensitas dalam bercinta. Awalnya mereka hanya bertanya pada kerabat terdekat, tetapi justru yang diperoleh adalah mitos-mitos yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan kehamilan.

Sebagian pasangan muda dibuat cemas, belum lagi tekanan eksternal seperti keluarga atau lingkungan untuk segera mendapatkan momongan. Apakah hal ini wajar atau boleh berasumsi mandul?

Memerhatikan Faktor Luar dan Dalam
 
Menurut dr. Marshell Timotius, Kepala Dokter YesDok, "jika perkawinan belum mencapai setahun, masih dapat diupayakan hamil dengan cara alami." Untuk memperbesar kemungkinan hamil, sebaiknya pasangan melakukan hubungan seksual pada saat masa subur.
 
Masa subur adalah masa di mana sel telur matang dilepaskan dari indung telur. Hal ini terjadi 14 hari sebelum menstruasi berikutnya. Oleh karena itu, penting untuk pasangan mengetahui masa subur bagi sang wanita.
 
Kehamilan dipengaruhi oleh banyak faktor seperti luar dan dalam. Untuk ibu yang sedang menjalankan program hamil, disarankan memperbanyak konsumsi nutrisi tertentu.

Adapun nutrisi yang dapat membantu proses kesuburan:

1. Asam folat: Bersumber dari sayuran berdaun hijau seperti bayam, kale, kubis, kacang edamame, kacang merah hingga jeruk.

2. Vitamin D: Didapat dari keju, ikan salmon, ikan tuna, telur.

3. Omega 3: Ikan salmon, sarden, kacang kedelai.

YesDok Ads

4. Karbohidrat: Asupan karbohidrat bisa didapat dari pasta, nasi merah, roti gandum.

5. Protein: Ikan, susu, daging ayam atau sapi.

dr Marshell Timotius juga menyarankan agar pasangan juga mengonsumi kebutuhan mikronutrien dari vitamin tambahan, vitamin yang amat dibutuhkan pasangan dalam membantu memenuhi kebutuhan seperti ovacare, oligocare bagi pria, dan asam folat.
 
Bukan hanya soal nutrisi, gaya hidup juga perlu diperhitungkan ketika sudah berkomitmen ingin melakukan program kehamilan. Salah satunya dengan menjaga jam tidur yang cukup, menjaga diri tetap terhidrasi dengan baik dan mengelola stres. Alangkah lebih baik jika memulai olahraga rutin 150 menit dalam seminggu hingga menghindari rokok dan alkohol.

Kapan Kita Boleh Berasumsi Mandul?

Jangan terlalu dini mencemaskan persoalan kehamilan terutama bagi Anda yang baru menikah. Namun jika dalam setahun masih belum terjadi kehamilan, ada baiknya beranikan diri melakukan pemeriksaan kondisi kedua pihak pada dokter terpercaya dan ahlinya. 

Beranikan diri berkonsultasi dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan lebih lanjut untuk mendapatkan pemeriksaan dan mendapatkan penanganan yang sesuai. Beberapa pemeriksaan yang mungkin dilakukan adalah USG, HSG (histerosalpingografi, untuk melihat kondisi rahim dan saluran telur), pemeriksaan hormon, dan pemeriksaan sperma.  

Supaya lebih yakin lagi dan tidak mudah terpengaruh mitos, pasang aplikasi YesDok di ponsel Anda. Melalui YesDok, Anda dapat  berkonsultasi dengan jelas kepada dokter YesDok perihal penanganan tepat dan cepat seputar kesehatan.

(Foto : goalcast)

YesDok Ads