Banyak Konsumsi Soda Meningkatkan Berbagai Masalah Kesehatan

June 19, 2021 | Iman

Minuman bersoda

Semua suka dan familiar dengan minuman soda. Ya, minuman manis ini kerap hadir sebagai pelengkap acara pesta.

Sayangnya soda jika dikonsumsi terlalu banyak dapat memberi masalah buruk bagi kesehatan. Bukan berarti dilarang, Anda hanya perlu membatasinya. Berikut beberapa masalah kesehatan yang hadir jika terlalu banyak konsumsi soda.

Meningkatkan risiko infeksi

Hal ini berlaku untuk semua orang, tetapi bahkan cenderung digarisbawahi bagi orang yang menderita diabetes tipe 2. Gula dalam soda memengaruhi sel darah putih sistem kekebalan Anda, yang penting untuk melawan infeksi. Sel darah putih disebut sel darah pembunuh. Jadi, sebaiknya orang yang menderita diabetes tipe 2 tidak mengonsumsi soda.

Meningkatkan risiko diabetes tipe 2

Minum soda secara teratur dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Rutin minum minuman manis dapat menurunkan sensitivitas insulin seseorang, yang merupakan risiko utama untuk mengembangkan diabetes tipe 2. Selain mengurangi soda, mengurangi lemak jenuh juga dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.

YesDok Ads

Sebabkan peradangan

Soda dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh, yang tidak hanya menghambat sistem kekebalan tetapi juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kronis di kemudian hari. Sebuah studi bahkan menemukan bahwa orang yang minum soda secara teratur dibandingkan dengan mereka yang minum soda diet, susu atau hanya air putih memiliki kadar asam urat yang lebih tinggi, yang dapat meningkatkan peradangan dan bahkan resistensi insulin.

Peningkatan risiko obesitas

Kelebihan berat badan dapat berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh dan minum soda secara teratur dapat menyebabkan penambahan berat badan dari waktu ke waktu. Soda menawarkan kalori kosong, yang berarti mereka tidak memiliki nilai gizi.

Kalori dalam soda melakukan kebalikan dari membuktikan manfaat kesehatan apa pun yang justru mengarah pada kerusakan. Kerusakan-kerusakan tersebut sebabkan penurunan produksi sitokin hingga perubahan fungsi limfosit, obesitas dapat memengaruhi sistem kekebalan dalam berbagai cara.

YesDok Ads