Balita Minum Kental Manis Setiap Hari, Ini Bahayanya Untuk Kesehatan

December 15, 2020 | Iman

Kental manis

Di tengah Pandemi Covid-19 masih berlangsung, daya tahan tubuh bagi anak dalam menghadapi pandemi sangatlah penting. Perlu dihindari asupan-asupan yang akan memengaruhi pertumbuhan anak, salah satunya adalah konsumsi kental manis.

Banyak yang mengatakan kental manis adalah susu pertumbuhan, dan beberapa orangtua mengetahui kental manis sebagai minuman untuk anak adalah dari media, baik TV, majalah/ koran dan juga sosial media.

Para ahli mengingatkan pemberian susu untuk anak harus disesuaikan dengan kategori usia. Untuk usia 0-6 bulan, berikan ASI eksklusif, karena zat gizi yang dibutuhkan anak usia 0-6 bulan pertama tersebut, ada pada ASI.

Setelah usia 6 bulan, makanan pendamping ASI (MPASI) menjadi hal yang penting. Selain itu, organisasi kesehatan dunia (WHO) juga menganjurkan anak dapat diberikan susu tambahan karena mengandung banyak zat gizi dan mikronutrien yang diperlukan dalam tumbuh kembang anak seperti fosfor dan kalsium. Namun, yang perlu diingat adalah tidak semua susu baik untuk dikonsumsi anak.

Salah satu jenis produk susu yang sebaiknya tidak diberikan kepada anak terutama bayi dan balita adalah susu kental manis. Kental manis sebetulnya bukan susu, dilihat dari tabel kandungan gizi, kental manis memiliki kandungan karbohidrat paling tinggi yaitu 55% per 100 gram, sehingga tidak dianjurkan untuk balita.

YesDok Ads

Anak yang sudah terbiasa mengkonsumsi kental manis akan berisiko mengalami undernutrition dan juga overnutrition. 

Undernutrition atau gizi kurang apabila orang tua merasa anak sudah cukup gizi hanya dengan konsumsi kental manis saja, lalu lupa atau tidak memperhatikan asupan gizi lainnya. Sementara overnutrition apabila anak mengkonsumsi kental manis, dengan porsi yang banyak dan juga konsumsi makanan lainnya seperti snack dan cemilan tidak terkontrol. 

 

(Foto : pixabay)

YesDok Ads