Bahayanya Jadi Perokok Pasif Bagi Ibu Hamil dan Anak

March 11, 2020 | Helmi

perokok pasif

Rokok menyimpan banyak bahaya bagi tubuh manusia. Saking bahayanya rokok, efek buruknya juga bisa dirasakan bahkan oleh mereka yang tidak merokok. Mereka adalah para perokok pasif, atau yang sering berada di dekat orang-orang yang secara aktif merokok.

Perokok pasif juga bisa mendapatkan efek buruk dari asap rokok yang bisa begitu mematikan. Terlebih bagi mereka yang merupakan ibu hamil dan anak, menjadi perokok pasif bisa sangat berbahaya.

Berikut ini beberapa akibat perokok pasif bagi ibu hamil dan anak:

Kematian prematur

Wanita hamil berisiko tinggi terkena dampak negatif dari perokok pasif. Perokok pasif dapat secara negatif mengganggu kesehatan ibu hamil, menyebabkan komplikasi internal dan dengan demikian mengakibatkan kematian dini dari sang jabang bayi.

Asap rokok yang terhirup mengurangi jumlah oksigen yang tersedia untuk ibu dan bayi, yang berpotensi menyebabkan kematian dini.

Berat badan rendah pada bayi

Wanita hamil yang tidak merokok kemungkinan akan melahirkan bayi pra-dewasa atau bayi dengan berat badan relatif rendah, yang dapat berakibat fatal pada kebanyakan kasus. Dalam kasus lain, anak akan rentan terhadap sejumlah besar masalah kesehatan di masa depan.

Sindrom kematian bayi mendadak (SIDS)

Perokok pasif adalah penyebab tunggal dan sentral SIDS pada bayi baru lahir. Ini merupakan kasus yang kerap kali terjadi pada ibu hamil yang terpapar asap rokok.

Masalah pendengaran

Seorang anak yang terpapar asap rokok pada usia sangat muda kemungkinan besar akan mengalami tuli anak. Asap dapat menyebabkan infeksi telinga tengah dan lem-telinga, yang dapat menyebabkan tuli.

Kekebalan tubuh rendah

Salah satu efek samping utama dari perokok pasif pada anak-anak adalah kekebalan yang rendah. Menghirup asap rokok menyebabkan sistem kekebalan tubuh mereka tidak berfungsi. Ini mengakibatkan anak-anak sering sakit, dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya.

(Foto: Duke Health)

YesDok Ads