Pernahkah Anda tertidur lelap saat bekerja di komputer atau desktop Anda? Meski nyaman, apakah Anda kemudian mengalami sakit punggung yang luar biasa, kaku di leher dan bahu?

Jika ya, maka itu karena terlalu lama duduk dan tidak bergerak. Saat tidur sambil duduk atau bahkan berdiri adalah fenomena umum. Tidak bergerak dalam satu posisi dapat menyebabkan nyeri punggung dan tubuh, yang dapat merusak postur kita juga.

Imobilitas juga dapat menyebabkan sendi kaku dan mungkin memiliki dampak yang menyakitkan. Peregangan dianggap sebagai cara yang bagus untuk meningkatkan fleksibilitas, postur dan mencegah kekakuan sendi. Saat berbaring di tempat tidur, itu membantu kita meregangkan anggota badan dan persendian, tidur sambil duduk dapat mengganggu sirkulasi darah, membatasi gerakan, yang menyebabkan komplikasi lebih lanjut.

Selain masalah jangka pendek, tidur sambil duduk juga dapat membuat Anda lebih rentan terhadap deep vein thrombosis, yang terjadi ketika gumpalan darah, juga dikenal sebagai trombus, terbentuk di satu atau lebih vena dalam di tubuh Anda, terutama kaki. Kondisi ini bisa menjadi hasil negatif dari tidur berjam-jam dalam satu posisi atau tidur sambil duduk, tanpa gerakan sama sekali.

Jika kondisi ini dibiarkan tidak terdiagnosis atau tidak diobati, ini dapat menyebabkan situasi darurat, bahkan menyebabkan kematian dalam keadaan parah. Risiko terbesar terjadi ketika bagian dari bekuan darah pecah dan berjalan ke paru-paru atau otak bahkan kematian mendadak.

Aliansi Bekuan Darah Nasional Amerika Serikat (NBCA) menunjukkan bahwa lebih dari 200 orang meninggal setiap hari karena konsekuensi dari bekuan darah. Seseorang berisiko mengembangkan gumpalan pada usia 25 atau bahkan pada usia 85 tahun.

Berikut gejala yang harus diwaspadai

- Pembengkakan dan nyeri pada otot betis, pergelangan kaki atau kaki

- Kulit memerah dan hangat, akibat peradangan

- Nyeri pergelangan kaki atau kaki yang tiba-tiba

Adakah manfaat tidur dengan posisi duduk tegak?

Jika Anda ingin tidur sambil duduk, kursi goyang mungkin pilihan tepat. Meskipun seseorang harus menghindari posisi tidur seperti itu, ini mungkin bermanfaat bagi wanita hamil yang sulit untuk tidur dengan berbaring.

Bagi sebagian orang, tidur duduk juga merupakan cara yang bagus untuk tidur bagi orang yang menderita sleep apnea, gangguan tidur yang terjadi ketika pernapasan seseorang terganggu saat tidur. Kondisi ini juga dapat meredakan refluks asam dan dapat membantu orang yang berurusan dengan masalah pencernaan untuk tidur lebih efisien.

(Foto: pixabay)