Sudah bukan menjadi rahasia lagi kalau merokok dapat menganggu kesehatan. Bahkan risiko tersebut bukan hanya berbahaya bagi perokok aktif tetapi juga pada perokok pasif. Meski bahayanya sudah terpampang nyata, kenyataannya masih banyak orang yang abai mengenai hal tersebut.

Padahal masalah asap rokok ini tidak boleh disepelekan, apalagi bila terpapar pada bayi. Dimana sistem kekebalan daya tahan tubuhnya belum terbentuk sempurna dan rentan terhadap penyakit. Masalah asap rokok ini bukan hanya asap yang dihasilkan langsung oleh perokok saat ia merokok atau secondhand smoke. Tetapi juga thirdhand smoke dimana residu asap rokok yang tertinggal setelah rokok dimatikan tidak kalah bahaya. Residu asap thirdhand smoke bisa menempel dipakaian, rambut, wajah, tangan, barang-barang sekitar, lantai hingga dinding.

Bahaya thirdhand smoke ini bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan, sindrom kematian mendadak pada bayi, asma, infeksi telinga, dan pneumonia. Selain imunitas anak yang massih rendah, anak-anak berisiko tinggi menjadi thirdhand smoker karena mereka masih suka memasukkan jari tangannya qtau benda ke mulut.

Si kecil bisa menjadi thirdhand smoker bila salah satu anggota keluarga (misalnya ayah atau kakek) merokok di luar rumah. Residu nikotin dari rokok akan menempel di baju mereka dan si kecil akan menghirupnya saat digendong oleh mereka. Begitu juga saat ada tamu yang berkunjung ke rumah, dimana tamu tersebut merokok dan residunya bisa menempel di lantai atau perabotan sekitar ruang tamu. Kemudian si kecil bermain di ruang tamu setelahnya.

Penelitian terbaru dari University of California menyebutkan bahwa memghirup asap rokok atau thirdhand smoke selama tiga jam saja dapat mengganggu kesehatan saluran pernapasan bagi orang yang tidak merokok. Bahkan risiko jangka panjangnya adalah penyakit kanker. Beberapa zat beracun yang ditemukan menempel dipermukaan adalah nikotin, sianida, arsenik, butana, rafioactive polonium-210 dan timah hitam.

Itu mengapa penting bagi seorang ayah untuk memerhatikan kebersihan dan kesehatan anaknya. Misalnya selama berada diluar Anda merokok, sebaik untuk cuci tangan, mandi, dan ganti baju sebelum berdekatan dan bermain dengan si kecil.

(Foto:  National Environmental Health Association)