Bahaya Salah Asupan di Masa Pandemi

August 21, 2021 | Iman

Asupan makanan

Maraknya peredaran informasi yang salah dan rumor terkait COVID-19 di tengah masyarakat memang perlu diwaspadai keberadaannya. Klaim makanan dan minuman tertentu yang dianggap ampuh untuk menangkal COVID-19 pun menjadi salah satu topik yang tak luput disebarluaskan. 

Kondisi pandemi yang masih berlanjut hingga saat ini terutama dengan munculnya delta varian, tidak hanya menyebabkan masih tingginya jumlah penderita COVID-19 setiap harinya, tapi juga meningkatnya stress yang terjadi di masyarakat karena banyaknya informasi tidak akurat yang beredar seputar COVID-19. 

Salah satunya informasi seputar asupan apa yang harus dikonsumsi setiap harinya saat pandemi dan isolasi mandiri. Padahal, salah satu nutrisi terbaik untuk menjaga imunitas adalah nutrisi dari alam yang terkandung secara alami pada sayur, buah, kacang-kacangan dan rempah-rempah yang banyak ditemukan di sekitar kita tanpa perlu takut kehabisan.

Tidak hanya di saat pandemi, setiap harinya kita perlu mengonsumsi makanan beragam sesuai dengan prinsip gizi seimbang yang berasal dari berbagai macam sayur, buah, kacang-kacangan dan rempah-rempah yang secara alami mengandung serat pangan, vitamin, mineral, elektrolit dan phytochemical. 

Sebab, tidak ada satu jenis bahan makanan dengan kandungan gizi yang lengkap. Selain itu disarankan untuk menghindari makanan dan minuman yang diberikan tam- bahan gula (free sugar/added sugar), tinggi garam dan mengandung tinggi lemak jenuh yang tidak baik untuk kesehatan tubuh terutama saat kita dalam kondisi pemulihan dari COVID-19.

YesDok Ads

Secara umum, bahaya yang dapat ditimbulkan dari konsumsi pangan dengan tambahan gula (free sugar/added sugar) berlebih adalah menurunnya kemampuan sel-sel imun tubuh dalam membasmi penyebab infeksi seperti misalnya virus, sehingga respons imun tubuh menjadi tidak optimal. 

Tidak hanya menyebabkan menurunnya imunitas tubuh, konsumsi sugar berlebih akan berdampak pada terganggunya kondisi psikologis seseorang. Saat pandemi atau isoman, makanan atau minuman dari bahan segar dan bukan hasil pemrosesan seperti sayur, buah, rempah, dan kacang-kacangan direkomendasikan karena mengandung nutrisi alami seperti vitamin C, vitamin D, zinc, selenium, zat besi, dan protein. 

Berbagai nutrisi ini sangat krusial bagi tubuh, akan tetapi tidak selalu bisa dipenuhi dari asupan makanan sehari-hari. Hal ini cukup menjadi tantangan, terutama bagi pasien COVID-19 yang kehilangan nafsu makan. 

Bagi pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri atau keluarga yang perlu memenuhi asupan nutrisi alaminya tetapi memerlukan metode yang lebih praktis, produk-produk yang memiliki standar kualitas tinggi tentunya dapat menjadi alternatif yang ideal dan minim risiko untuk kesehatan di masa mendatang.

(Foto: pixabay)

YesDok Ads