Bahaya Posisi Duduk W Pada Anak

July 21, 2020 | Aqiyu

W sitting

Seiring bertambahnya usia, perkembangan anak pun semakin meningkat. Perkembangan bayi mulai dari tengkurap, duduk, merangkak dan berdiri. Dalam tahap duduk sendiri, si kecil akan menunjukkan beberapa posisi. Salah satu posisi duduk yang kurang dianjurkan adalah duduk dengan posisi W.

Posisi duduk W adalah posisi dimana kaki anak di lantai sementara kaki dan lutut berada di depan dan melebar ke samping membentuk seperti huruf W. Duduk dengan posisi ini akan Anda temukan pada bayi berusia 8 bulan hingga balita. Mereka menyukai duduk dengan posisi ini karena lebih stabil. Mereka dapat memutar badan untuk mengambil benda di sekitarnya.

Duduk dengan posisi W hingga dua tahun masih dianggap normal. Kebiasaan duduk dengan posisi ini akan hilang dengan sendirinya. Namun setelah lebih dari dua tahun duduk dengan posisi ini akan menimbulkan masalah pada tumbuh kembang anak sebagai berikut:

YesDok Ads

  • Kemungkinan anak duduk dalam posisi ini karena kakinya lemah tidak kuat untuk menopang tubuhnya.
  • Dalam jangka panjang, kebiasaan duduk dengan posisi W bisa menimbulkan masalah pada otot dan tulang.
  • Mengalami gangguan ortopedi seperti dislokasi panggul.
  • Si kecil mudah mengalami kekakuan otot. Dikarenakan duduk dengan posisi W bisa membuat otot paha, otot hip adductors, otot yang pemutar bagian tubuh ke dalam, dan urat keting (otot diatas tumit) saling berdekatan.
  • Berpotensi tinggi mengalami pemendekan otot permanen. Mengalami masalah neurologis atau keterlambatan perkembangan.
  • Menyebabkan masalah keseimbangan tubuh akibat otot korset tidak kuat dan penyangga tidak kokoh.
  • Koordinasi gerakan menjadi terganggu terutama untuk mempertahankan kedua sisi tubuh, sulit duduk tegak, gangguan menulis, menggunting atau meloncat.

Dampak buruk dari duduk dengan posisi W ini tidak akan langsung terlihat. Namun kedepannya bisa saja akan memberi pengaruh pada pertumbuhan si kecil.

(Foto: the sun) 

YesDok Ads