Bahaya Penggunaan Media Sosial Terlalu Berlebihan Bagi Kesehatan Mental

October 09, 2020 | Kaifia

Seorang pria sedang menggunakan handphone.

Saat ini, hampir semua orang di dunia menggunakan media sosial. Jaringan sosial ini membantu menjalin hubungan dengan orang lain. 

Namun, dibalik dampak positif yang dimiliki media sosial, pasti terdapat dampak negatifnya yang bisa memengaruhi kondisi mental seseorang.

Sekitar 25% orang remaja yang aktif menggunakan media sosial melaporkan bahwa media sosial telah berdampak negatif pada kesehatan mental mereka.

Secara ironisnya, teknologi yang dirancang untuk membantu orang agar terhubung lebih dekat, menghabiskan banyak waktu bermain media sosial bisa memicu perasaan kesepian serta menyebabkan gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.

Dampak negatif bermain media sosial berlebihan bagi kesehatan mental

Salah satu pemicu kecemasan dan depresi 

Manusia membutuhkan kontak tatap muka di kesehariannya sebagai makhluk sosial. 

YesDok Ads

Semakin Anda lebih sering mementingkan interaksi melalui sosial media daripada interaksi langsung dengan teman Anda, semakin Anda berisiko meningkatkan rasa kecemasan dan depresi.

Meningkatkan FOMO (Fear of Missing Out)

FOMO adalah kondisi ketika seseorang merasa tertinggal akan informasi yang berada di sosial media. Perasaan takut ini dapat berdampak negatif terhadap harga diri dan bahkan membuat penggunaan media sosial Anda meningkat.

Fenomena ini seiring waktu menjadi hal yang lazim dan bisa menyebabkan perasaan stres secara signifikan di kehidupan Anda.

Perasaan yang tidak pernah cukup

Foto-foto yang Anda lihat di media sosial cenderung dapat membuat Anda merasa kurang percaya diri tentang penampilan Anda atau apa yang terjadi dalam hidup Anda.

Perlu diingat bahwa kebanyakan orang hanya mengunggah kesenangan dan kemeriahan dan jarang menyoroti pengalaman mereka yang pahit.

YesDok Ads