Di masa pandemi ini setiap orang harus untuk menjaga imunitas tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Selama virus corona melanda, semua masyarakat yang beraktivitas di luar rumah diwajibkan memakai masker sebagai salah satu protokol kesehatan. Tapi amankah memakai masker saat berolahraga?
Penggunaan masker saat berolahraga bisa menimbulkan masalah kesehatan yang berbahaya. Namun sayangnya, tidak banyak orang yang menyadari hal tersebut. Terlebih bagi penderita penyakit paru-paru, jogging atau lari sambil memakai masker berisiko menyebabkan terjadinya pneumothorax atau kolaps paru. Sebaiknya menghindari menggunakan masker saat berolahraga karena dapat membuat kesulitan bernapas.
Penggunaan masker saat berolahraga juga membuat keringat yang dikeluarkan menempel di masker dan membuatnya basah. Menurut beberapa sumber, penggunaan masker yang basah bisa menyebabkan sekresi pada hidung dan tidak efektif dalam mencegah penularan dan penyebaran virus corona melalui droplet atau cipratan air liur.
Selain itu, menggunakan masker saat berolahraga berisiko tinggi mengalami keracunan karbondioksida. Oksigen yang dhirup lalu dikeluarkan sebagai karbondioksida karena penggunaan makser mengakibatkan karbondioksida yang dikeluarkan terhirup kembali. Sedangkan dampaknya bila menghirup karbondioksida secara berlebihan lebih rentan mengalami keracunan karbondioksida.
Ciri-ciri orang yang keracunan karbondioksida adalah mual, pusing, sakit kepala dan melemahnya detak jantung. Lebih parahnya lagi, keracunan karbondioksida bisa menyebabkan kejang, koma hingga kematian.
Berolahraga menggunakan masker rasanya seperti berada diketinggian 1.500 meter. Penulis artikel The Conversation tersebut, Lindsay Bottoms bereksperimen menggunakan topeng hangar dan masker untuk berolahraga. Konsentrasi oksigen yang tadinya 21 persen menjadi 17 persen atau setara berolahraga di ketinggian 1.500 meter. Meski begitu, bukan berarti Anda tidak boleh berolahraga. Selama pandemik belum berakhir, Anda bisa berolahraga yang dapat dilakukan di rumah menggunakan treadmill tanpa masker.
(Foto: yahoo sport)
