Bahaya Pakai Celana Ketat Bagi Miss V

June 23, 2019 | Aqiyu

Seiring berkembangnya dunia fashion, kini banyak hadir model celana. Salah satunya model skinny jeans yang begitu ketat dipakai penggunanya. Dibalik modisnya celana ketat yang membuat penampilan semakin stylish, celana ketat ternyata dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan miss V wanita.

Celana ketat sebaiknya tidak digunakan setiap hari. Karena celana ketat dapat membatasi sirkulasi udara yang masuk sekitar area paha. Hal tersebut membuat area sekitarnya lebih lembab dan panas tidak ada udara. Sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri di miss V.

Berikut deretan bahaya yang mengintai Anda jika sering menggunakan celana ketat seperti yang dilansir The Sun:

Infeksi jamur

Memakai celana ketat dapat memicu infeksi jamur. Celana yang ketat menyebabkan area selangkangan berkeringat sehingga jamur tumbuh subur. Jika miss V terinfeksi jamur tanda-tanda adalah timbulnya rasa gatal, sakit dan panas saat buang air kecil.

Nyeri miss V

Memakai celana ketat dapat menimbulkan nyeri miss V. Celana ketat memberikan tekanan pada miss V. Nyeri pada miss V ini dalam dunia medis disebut vulvodynia. Vulvodynia adalah sindrom nyeri kronis pada vulva. Nyeri ini ditandai dengan dengan rasa terbakar, iritasi, nyeri menyengat atau tajam. Serta dapat berlangsung selama tiga bulan hingga bertahun-tahun.

YesDok Ads

Infeksi saluran kemih

Celana ketat membatasi sirkulasi udara dan membuat area sekitar miss V lembab. Dimana pertumbuhan jamur dab bakteri sangat banyak dikondisi tersebut. Timbulnya bakteri dan jamur ini memicu penyakit infeksi saluran kemih, dimana ketika bakteri masuk ke dalam uretra, tempat keluarnya kencing.

Gatal pada miss V

Celana ketat juga merupakan salah satu penyebab yang menimbulkan rasa gatal pada miss V. Rasa gatal di area kewanitaan ini disebabkan oleh jamur yang disebut dermathopyte atau lebih dikenal tinea cruris. Rasa gatal ini berasal dari ruam merah pada kulit seperti kurap dan kulit bersisik.

Jika Anda hobi memakai celana ketat dan mengalami salah satu diantara dampak buruk diatas, sebaiknya Anda mulai beralih ke celana berbahan katun dan lebih longgar. Untuk mengatasi masalah di area kewanitaan ini, Anda dapat berkonsultasi pada dokter profesional di aplikasi YesDok. 

(Foto: fashionnova)

YesDok Ads