Bahaya Menghukum Anak dengan Cara Perlakuan Diam

February 22, 2022 | Iman

Menghukum anak

Kita semua mungkin pernah mendapat perlakuan diam dari orang tua atau orang yang kita cintai. Anda mungkin tanpa sengaja atau secara sadar memberikannya pada anak Anda sebagai bentuk hukuman.

Baik dalam hubungan orang tua-anak atau ikatan intim, perlakuan diam atau cuek dianggap sebagai cara yang paling tidak berbahaya untuk menghukum orang lain. Faktanya cara ini dapat memengaruhi kesehatan pikiran dan emosi seseorang, terutama anak-anak, yang masih memahami dunia.

Perlakuan diam adalah ketika seseorang menolak untuk berbicara atau berkomunikasi dengan orang lain. Orang sering menggunakan langkah ini untuk mendapatkan seseorang, membuat mereka menyadari kesalahan.

Berikut jenis perilaku diam atau silent treatment yang biasa terjadi:

  • Menolak untuk berbicara atau berkomunikasi dengan cara apapun
  • Tidak peduli dengan lawan komunikasi atau seseorang yang dirasa bersalah
  • Menghindari konfrontasi atau segala bentuk diskusi
  • Mengabaikan dan mengabaikan pertanyaan yang diajukan
  • Menahan diri dari menunjukkan cinta atau kasih sayang. Memberi sikap yang dingin.

Mengapa orang tua sering menggunakan cara ini?

Mungkin ada banyak alasan mengapa orang tua menggunakan perlakuan diam pada anak-anak mereka. Tetapi kebanyakan, itu adalah untuk memberi pelajaran kepada anak-anak mereka, tanpa menunjukkan agresi fisik atau berteriak untuk menyampaikan maksudnya.

Beberapa orang tua ingin menghindari konflik atau menghindari menjawab pertanyaan yang tidak nyaman, mereka mungkin menggunakan perlakuan diam sebagai jalan keluar juga.

Apa pengaruhnya menghukum anak dengan cara ini?

YesDok Ads

Anak kecil berada pada tahap di mana mereka memiliki banyak pertanyaan dan ingin tahu yang terjadi di sekitar mereka. Mereka masih dalam tahap belajar, itulah sebabnya mereka ingin orang tua mereka mendukung dan membimbing mereka melalui masa-masa sulit.

Tapi bayangkan dikurung dan dikucilkan sama sekali. Betapa tidak nyaman, tidak aman, dan stres mereka ketika satu-satunya orang yang mereka percayai di dunia tidak menanggapi mereka.

Studi menunjukkan bahwa perasaan sering ditolak dapat mengurangi tingkat harga diri dan kepercayaan diri seseorang. Efeknya semakin meningkat jika dilakukan oleh orang terdekat, termasuk orang tua.

 Mencari hukuman alternatif

Meskipun diam pada anak mungkin tampak tidak berbahaya secara fisik, itu sama berbahayanya, terutama jika itu melibatkan anak-anak yag baru berkembang.

Komunikasi adalah cara terbaik untuk menyelesaikan masalah apa pun dalam suatu hubungan. Jika Anda kesal dengan tindakan anak Anda, beri tahu mereka daripada menghindarinya. Beri tahu mereka mengapa itu salah dan bimbing mereka untuk menjadi perilaku yang baik.

Anak-anak adalah peniru terbaik. Jika Anda memilih menggunakan cara diam, ada juga kemungkinan di mana mereka menolak untuk menghadapi konfrontasi dengan cara yang sama kemudian hari. Bukalah jalan komunikasi dua arah yang sehat antara orang tua dan anak.

(Foto: pixabay)

YesDok Ads