Sudah mulai memasuki musim hujan, ancaman banjir bisa terjadi kapan saja. Penyakit yang dapat bermunculan saat musim hujan bukan hanya demam atau pilek saja, tetapi juga penyakit leptospirosis. Saat banjir melanda, jangan biarkan si kecil bermain air banjir, sebab penyakit leptospirosis mengintai anak Anda.
Leptospirosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira interrogans yang disebarkan melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi bakteri ini. Penyakit infeksi bakteri ini banyak terjadi di daerah yang terkena banjir. Karena leptospirosis dapat menyerang manusia melalui air atau tanah yang terkontaminasi urine hewan pembawa bakteri leptospira. Adapun beberapa Janis hewan yang dapat membawa infeksi bakteri ini adalah tikus, anjing, sapi dan babi.
Penyakit leptospirosis ini juga banyak ditemukan pada daerah tropis dan subtropics yang memiliki udara panas dan lembab, seperti Afrika, Amerika Selatan, Karibia, serta Asia Tengah dan Tenggara termasuk Indonesia. Bakteri ini dapat bertahan hidup lebih lama diudara tersebut dalam hitungan bulan atau tahun di air dan tanah.
Si kecil yang mengalami leptospirosis akan mengalami gejala tubuh menggigil, batuk, diare, sakit kepala dan disertai keluhan lainnya. Bila si kecil mengalami gejala tersebut jangan menunda untuk memeriksakan kondisinya. Penderita leptospirosis yang tidak mendapatkan penangangan segera bisa berakibat fatal. Seperti demam kuning, detak jantug tidak teratur, masalah paru-paru, peradangan selapaut otak, mata memerah, hingga gagal ginjal.
Gejala yang muncul pun bisa terbilang mendadak, hanya butuh dua minggu usai penderita terinfeksi, namun juga ada gejala yang baru terlihat setelah satu bulan. Kabar baiknya, orang yang mengalami leptospirosis akan pulih dalam waktu satu minggu dengan sistem kekebalan tubuh yang melawan infeksi bakteri.
Risiko penularan penyakit ini menjadi lebih besar bila Anda melakukan kontak dengan hewan-hewan pembawa infeksi bakteri leptospira. Meski begitu, bakteri ini tidak bisa disebarkan antarmanusia.untk itu, jaga selalu kebersihan lingkungan sekitar rumah Anda dan jangan bairkan anak berenang atau bermain air banjir.
(Foto: spectrum)
