Bahaya dan Mematikan, Ini Gejala Herpes Dalam Kehamilan

July 04, 2020 | Aqiyu

herpes kehamilan

Ibu hamil sangat rentan terserang penyakit. Salah satunya adalah penyakit herpes genital. Herpes merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus herpes simpleks. Sekali seseorang terinfeksi herpes, maka virusnya akan menetap dalam tubuh. virus yang menetap tersebut tidak selalu aktif dan jika kambuh tidak akan separah pertama kali terinfeksi.

Herpes ini bisa menularkan melalui kontak langsung dari kulit ke kulit, hubungan seksual, atau berbagi sex toys. Parahnya, herpes yang dialami oleh ibu hamil bisa menular pada bayi yang ada di kandungan. Ibu hamil yang pertama kali terinfeksi virus herpes ini berpotensi tinggi mengalami keguguran. Selain itu, menurut American Sexual Health Association (ASHA), ibu hamil yang mengalami herpes, kemungkinan besar akan menyebar ke bayi dan memicu kondisi herpes neonatal.

Herpes neonatal pada bayi ini tidak boleh dianggap remeh. Karena sangat berbahaya dan mengancam nyawa sang bayi. karena dampak serius yang akan dialami oleh bayi herpes neonatal adalah kerusakan permanen pada saraf pusat, keterbelakangan mental hingga kematian.

Tapi jangan khawatir, sekitar 20-30% wanita yang menderita herpes bisa melahirkan bayi yang sehat. Karena kemungkinan bayi dalam kandungan tertular penyakit herpes pun kurang dari tiga persen. Biasanya dokter akan menyarankan ibu hamil untuk melahirkan dengan proses operasi caesar. Dengan cara tersebut, bayi yang dilahirkan akan terhindar dari virus herpes yang ada di sekitar vagina ibu.

YesDok Ads

Kebanyakan ibu hamil tidak menyadari menderita herpes karena tidak menimbulkan gejala atau tidak mengetahui seperti apa gejala herpes. Adapun gejala herpes dalam kehamilan adalah sebagai berikut:

  • Menggigil kelelahan, demam dan sakit kepala.
  • Nyeri pada area genital, gatal dan keputihan.
  • Munculnya lepuhan berisi cairan atau luka kecil yang terasa sakit.
  • Kehilangan napsu makan
  • Merasakan sensasi seperti terbakar pada saat buang air kecil.
  • Adanya cairan yang keluar dari vagina.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai penyakit herpes, kehamilan, dan seputar kesehatan lainnya, Anda bisa berkonsultasi langsung melalui video call dengan dokter yang terpercaya di aplikasi YesDok.

(Foto: verywell health)

YesDok Ads